
Epic Games Meluncurkan Beta Unreal Engine 5.7 dengan Alat Baru yang Utama

Epic Games telah merilis versi beta dari Unreal Engine 5.7, memberikan para pengembang pandangan awal tentang fitur-fitur baru utamanya. Salah satu tambahan yang menonjol adalah teknologi Nanite Foliage yang eksperimental. Ini memungkinkan pembuatan hutan dan ladang yang sangat padat dan detail tanpa membebani CPU atau GPU Anda. Mesin ini secara efisien menangani kompleksitas vegetasi, termasuk animasi angin, membawa fidelitas visual proyek lebih dekat ke tingkat sinematik.
Langkah besar lainnya adalah promosi kerangka Procedural Content Generation (PCG) ke status siap produksi. Alat ini sekarang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan versi 5.5, memberikan para kreator cara yang kuat untuk secara otomatis menghasilkan lanskap, bangunan, dan aset lainnya, secara signifikan mempercepat pengembangan dunia game yang besar.
Dalam rilis ini, pencahayaan MegaLights sekarang mendukung lampu arah dan partikel dari sistem Niagara. Para pengembang menjanjikan lebih sedikit kebisingan dan kinerja yang lebih baik. Juga lulus ke status siap produksi penuh adalah sistem material Substrate, yang menawarkan kontrol lebih besar atas penampilan permukaan, dari logam hingga kulit. Untuk animator dan rigger, mesin ini mendapatkan seperangkat alat eksperimental baru yang menyederhanakan kerja dengan rig, memungkinkan pembuatan blend shapes langsung di editor dan memungkinkan interaksi fisik yang lebih realistis antara karakter dan lingkungan mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah rilis beta. Epic Games memperingatkan bahwa build ini mungkin tidak stabil dan merekomendasikan untuk mengujinya pada salinan proyek, bukan file kerja utama Anda. Rilis stabil penuh dari Unreal Engine 5.7 diharapkan akan datang kemudian, tetapi Anda dapat melihat semua fitur baru sekarang melalui Epic Games Launcher.
Meski memiliki rangkaian teknologi baru yang mengesankan di Unreal Engine 5.7, menggunakan mereka secara efektif tetap menjadi tantangan bagi banyak pengembang. Pertanyaan tentang optimasi dan kinerja dalam proyek UE5 adalah topik debat yang sering muncul. Menanggapi masalah ini, CEO Epic Games Tim Sweeney telah menyatakan bahwa penyebab rendahnya frame rate sering kali terletak pada pendekatan yang diambil oleh studio pengembangan itu sendiri, bukan pada kemampuan mesin.
-
Kastil Vizima dari The Witcher 3 Diciptakan Kembali di Unreal Engine 5 — Sekilas tentang Bagaimana The Witcher 4 Mungkin Akan Terlihat
-
Remake GTA: San Andreas Buatan Penggemar Ditampilkan Berjalan di Unreal Engine 5
-
Tim Sweeney Menanggapi Kritik terhadap Kinerja Unreal Engine 5
-
NVIDIA Menambahkan Dukungan DLSS 4 ke Plugin Unreal Engine 5.6
-
Unreal Engine 5.6 Memberikan Peningkatan Kinerja Besar Dibandingkan 5.4