
Pengembang Dying Light Membatalkan Dua Game Di Tengah Kerugian Besar

Techland, studio asal Polandia di balik Dying Light, telah mengonfirmasi pembatalan dua judul yang sedang dalam pengembangan. Berita ini mengikuti gelombang pemotongan industri minggu ini dan diungkapkan dalam laporan keuangan terbaru perusahaan.
Menurut pengajuan tersebut, Techland mencatat kerugian bersih rekor sebesar 135 juta PLN (sekitar $37,3 juta) pada tahun 2024. Sebagai perbandingan, studio ini kehilangan 90 juta PLN ($25 juta) pada tahun 2023. Rilisan terakhir studio, Dying Light 2 Stay Human, diluncurkan pada tahun 2022.
Sementara rincian tentang game yang dibatalkan belum diungkapkan, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa salah satunya mungkin merupakan RPG aksi fantasi yang telah lama diisyaratkan oleh Techland — sebuah proyek yang menarik perhatian karena melibatkan beberapa mantan pengembang CD Projekt RED.
Musim panas ini, studio akan kembali ke akar zombie-nya dengan Dying Light: The Beast. Anda dapat melihat cuplikan gameplay di artikel terpisah kami.
-
Techland Akan Meningkatkan Grafis di Dying Light Asli
-
Dying Light: Sutradara Beast Mengatakan Dunia Terbuka Besar Tidaklah Penting
-
Selamat datang di Castor Woods: Cuplikan Baru dari Dying Light: The Beast Revealed
-
Dying Light Mendapatkan Peningkatan Visual Besar 10 Tahun Setelah Rilis — Berikut adalah Perbandingan Sebelum dan Sesudah
-
Komentar Techland tentang Pembatalan Dua Game yang Akan Datang