Bangunan AMD Anggaran Mengungguli Intel: Ryzen 5 8400F, Ryzen 5 7500F, dan Core i5-12400F Dibandingkan
Arkadiy Andrienko
Segmen CPU anggaran telah menjadi medan pertempuran baru untuk dominasi. Pada awal 2025, pembangun PC dihadapkan pada keputusan sulit antara tiga model terjangkau: Ryzen 5 8400F, Ryzen 5 7500F, dan Core i5-12400F. Sementara itu, generasi yang lebih tua seperti Ryzen 5 5600 atau varian generasi ke-13 dan ke-14 Intel secara bertahap kehilangan relevansi, menawarkan nilai yang lebih sedikit sambil mempertahankan harga yang tinggi.
Ke kejutan terbesar dalam pengujian terbaru adalah Ryzen 5 8400F. Meskipun menjadi prosesor AM5 yang paling terjangkau, ia mengungguli Core i5-12400F dalam 66% skenario permainan. Rata-rata, chip AMD unggul 8%, dengan performa menonjol di Cyberpunk 2077 dan Starfield, di mana ia memiliki keunggulan 12-15%. Namun, di Far Cry 6, Intel membalas dengan keunggulan 24%, menyoroti pentingnya optimasi untuk mesin permainan tertentu.
Pengaturan pengujian menggunakan standar memori yang berbeda—DDR4-3500 untuk Intel dan DDR5-6000 CL28 untuk AMD. Kedua CPU Ryzen di-overclock (8400F hingga 5.1 GHz, 7500F hingga 5.55 GHz), sementara Core i5 berjalan pada pengaturan stok. Ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi Intel jika di-overclock dengan cara yang sama, tetapi bahkan tanpa penyesuaian, platform AM5 terbukti menjadi fondasi yang fleksibel untuk peningkatan di masa depan. Ryzen 5 7500F yang lebih tinggi, dengan cache L3 yang ditingkatkan, cocok dengan GPU kelas atas seperti RTX 4080 atau Radeon RX 7900 XT. Sementara itu, Ryzen 5 8400F muncul sebagai titik manis bagi sebagian besar gamer, menawarkan keseimbangan yang solid antara harga dan kompatibilitas DDR5.
Para ahli menunjukkan bahwa memilih AMD memungkinkan untuk peningkatan di masa depan tanpa mengganti motherboard—berbeda dengan soket LGA 1700 Intel, yang mendekati akhir siklus hidupnya. Ini membuat Ryzen 5 8400F lebih dari sekadar solusi sementara; ini adalah investasi jangka panjang. Pada saat AM5 mencapai akhir masa pakainya, pengguna akan dapat mengganti dengan CPU yang lebih kuat, berpotensi memperpanjang umur sistem mereka selama 5-10 tahun. Dengan biaya keseluruhan pembangunan yang serupa (mempertimbangkan DDR5 untuk AMD dan DDR4 untuk Intel), keuntungan dari "tim merah" semakin jelas.




