
Netflix Menyelamatkan Hollywood dan Bioskop Sudah Ketinggalan Zaman — CEO Perusahaan Membuat Pernyataan Berani

Netflix CEO Ted Sarandos mengeluarkan pernyataan berani yang menyatakan bahwa "Netflix menyelamatkan Hollywood," meskipun ada kritik bahwa layanan streaming sebenarnya menghancurkan industri film tradisional. Dia juga mempertanyakan relevansi pemutaran di bioskop, menyebutnya sebagai "ide yang sudah ketinggalan zaman bagi kebanyakan orang."
Tidak, kami menyelamatkan Hollywood. [Netflix adalah] perusahaan yang sangat berfokus pada konsumen. Kami menyajikan program kepada Anda dengan cara yang Anda inginkan untuk menontonnya. Apa yang ingin dikatakan konsumen kepada kami? Bahwa mereka ingin menonton film di rumah. Saya percaya itu [rilis di bioskop] adalah ide yang sudah usang, bagi kebanyakan orang — tidak untuk semua orang.
Ted Sarandos dan eksekutif Netflix lainnya yakin bahwa strategi mereka memenuhi permintaan penonton modern. Misalnya, Chief Content Officer Netflix Bela Bajaria mengklaim bahwa bahkan film berskala besar seperti "Oppenheimer" bisa mencapai kesuksesan yang sama dengan merilisnya di Netflix daripada di bioskop.
Pada tahun 2015, total pendapatan box office domestik di AS melebihi $11,1 miliar. Pada tahun 2024, jumlah tersebut turun menjadi $8,5 miliar. Penurunan tajam dimulai selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020, dan pasar belum pulih ke level sebelum pandemi.
Baru-baru ini, Netflix merilis musim ketujuh dari seri populer Black Mirror.
Do you agree with the opinion that cinemas are outdated?
-
Netflix Menghentikan Musim 7 dari 'Black Mirror'
-
Tidak Ada Lagi Iklan Komersial: Netflix akan 'Menggabungkan' Iklan ke dalam Adegan Menggunakan AI
-
TMNT: Pembalasan Shredder Hadir di Mobile Tanpa Netflix, Termasuk DLC
-
Netflix Mengungkap Trailer Teaser untuk Musim Terakhir Squid Game, Tayang Musim Panas Ini
-
“Lebih Baik Dari Serial Netflix” — Episode Baru dari Logika Witcher Mengubah Geralt Menjadi John Wick