Google Gemini 2.0 Flash Muncul sebagai Senjata Melawan Tanda Air Hak Cipta

Google Gemini 2.0 Flash Muncul sebagai Senjata Melawan Tanda Air Hak Cipta

Arkadiy Andrienko

Komunitas digital sedang terkejut dengan perubahan tak terduga dalam kemampuan AI Google. Gemini 2.0 Flash, yang awalnya dirancang untuk menghasilkan gambar, telah berubah menjadi alat yang kuat untuk menghapus watermark—termasuk logo dari platform stok besar. Berbeda dengan sistem pesaing, ia tidak hanya menghapus elemen pelindung tetapi juga merekonstruksi detail yang hilang dengan ketepatan yang luar biasa, membahayakan perlindungan hak cipta untuk jutaan aset media.

Fitur pengeditan gambar yang baru saja diluncurkan di AI Studio, yang sekarang terbuka untuk pengujian publik, telah menjadi arena untuk manipulasi. Pengguna media sosial memamerkan hasil AI: foto-foto yang dihapus teks transparan dan "segel" grafis yang rumit tampak tidak tersentuh oleh lapisan perlindungan. Ironisnya, Gemini 2.0 Flash kadang-kadang mengganti watermark yang dihapus dengan artefak miliknya sendiri, menyoroti status beta teknologi ini.

Para analis memperingatkan bahwa kemampuan ini memicu reaksi balik. Sementara sistem seperti Claude 3.7 Sonnet atau GPT-4o memblokir permintaan yang melanggar hak cipta, Gemini menunjukkan kelonggaran yang mengkhawatirkan. Para ahli hukum menekankan bahwa menghapus watermark tanpa izin melanggar Undang-Undang Hak Cipta Digital Milenium AS — sebuah pelanggaran yang dapat memicu gugatan bahkan terhadap pengguna biasa.

Meski Google memperingatkan bahwa fitur ini masih eksperimental dan dikecualikan dari produk publik, para penggemar memanfaatkan AI Studio untuk menghindari batasan. Para ahli memprediksi platform stok mungkin akan meningkatkan perlindungan konten atau meminta filter mendesak dari Google. Kasus ini menghidupkan kembali perdebatan tentang etika AI: Haruskah alat dengan potensi yang begitu mengganggu — tidak peduli seberapa inovatif — dirilis secara publik jika mereka merusak kerangka hak digital? Sementara para pengacara berusaha mencari jawaban, Gemini 2.0 Flash terus memburamkan batasan, baik secara harfiah maupun hukum.

    Tentang Penulis
    Komentar0