Gaming Seluler di Desktop: Google Meluncurkan Porting Game Otomatis ke PC
Arkadiy Andrienko
Pada GDC 2025, Google mengumumkan integrasi skala besar permainan Android ke dalam ekosistem PC. Kejutan terbesar adalah dukungan baru untuk prosesor dan kartu grafis berbasis AMD, yang sebelumnya dikecualikan dari program Google Play Games untuk Windows. Sekarang, pemilik sistem semacam itu dapat menjalankan permainan mobile tanpa bergantung pada emulator pihak ketiga.
Sampai sekarang, aplikasi ini memerlukan grafis Intel UHD 630 atau NVIDIA MX450, tetapi sekarang AMD Radeon dan Ryzen telah mendapatkan lampu hijau. Untuk memudahkan pengguna, sistem indikator kompatibilitas baru telah diperkenalkan:
- "Dioptimalkan" – Permainan diadaptasi untuk PC.
- "Dapat Dimainkan" – Permainan berjalan dengan pengaturan dasar.
- "Belum Diverifikasi" – Masalah mungkin terjadi (dapat diakses melalui pencarian).
Pembaruan ini mencakup dukungan multi-akun, eksekusi paralel dari beberapa instance permainan, dan sinkronisasi kemajuan lintas perangkat — fitur yang sebelumnya eksklusif untuk emulator seperti BlueStacks. Google secara radikal mengubah model distribusinya: semua permainan mobile akan secara otomatis tersedia di PC kecuali pengembang menonaktifkan opsi tersebut di pengaturan. Program Play CrossOver baru juga telah diperkenalkan, memungkinkan pengembang untuk memindahkan proyek PC asli ke Android menggunakan SDK khusus. Peserta dalam program ini dapat menghasilkan hingga 15% pendapatan tambahan dari penjualan lintas platform.
Pada tahun 2025, Google akan mulai bekerja sama dengan produsen PC: ASUS, HP, dan Lenovo akan menginstal Play Games secara pra-instal di perangkat Windows dan mengintegrasikan layanan ke dalam menu Start. Pengguna juga dapat mengharapkan antarmuka yang diperbarui dengan opsi kontrol yang lebih luas dan sidebar dinamis untuk akses cepat ke bonus. Selain itu, program loyalitas Play Points sekarang akan disinkronkan dengan versi PC, menawarkan pengganda 10x untuk pencapaian dalam permainan. Poin yang diperoleh dapat ditukarkan untuk diskon atau pembelian dalam permainan di platform mobile dan desktop.
Para ahli memprediksi bahwa inisiatif Google akan mendorong pertumbuhan proyek lintas platform dan memperkuat posisi Android sebagai ekosistem permainan universal. Pembaruan pertama untuk perangkat berbasis AMD diharapkan akan diluncurkan pada April 2025.
