Google Chrome Menggunakan Autopilot: Browser Sekarang Secara Otomatis Mengganti Kata Sandi yang Terkompromi

Google Chrome Menggunakan Autopilot: Browser Sekarang Secara Otomatis Mengganti Kata Sandi yang Terkompromi

Arkadiy Andrienko

Google Chrome mengambil langkah berani menuju perlindungan pengguna yang otonom. Fitur baru yang ditemukan dalam versi Canary browser memungkinkan kecerdasan buatan untuk melakukan lebih dari sekadar memperingatkan pengguna tentang kata sandi yang terkompromi—sekarang ia menggantinya secara instan, mengurangi intervensi manusia ke tingkat minimum.

Ketika seorang pengguna mencoba masuk ke sebuah situs web dengan kata sandi yang ditemukan dalam database yang bocor, Chrome mengaktifkan mode "pengawal digital". Setelah menampilkan peringatan, AI mengambil alih: ia menghasilkan kata sandi yang kuat secara kriptografis, memperbaruinya di platform, dan menyimpannya di pengelola kata sandi bawaan. Seluruh proses terjadi dalam hitungan detik, dengan algoritma pembelajaran mesin meniru perilaku manusia—mengisi formulir dan mengklik tombol secara otomatis.

Inovasi ini memastikan bahwa tidak ada data sensitif yang dikirimkan ke server eksternal, karena verifikasi hash-prefix terjadi secara lokal. Itu berarti baik kata sandi asli maupun hash lengkapnya tidak pernah meninggalkan perangkat. Sebelumnya, Chrome hanya memperingatkan pengguna tentang potensi ancaman—sekarang ia secara aktif menghilangkannya. Untuk saat ini, fitur ini tersedia secara eksklusif dalam versi Canary dan dapat diaktifkan melalui bagian "Fitur AI Eksperimental" di chrome://settings/ai.

Dengan diperkenalkannya manajemen kata sandi yang didorong oleh AI, Chrome mendefinisikan ulang kebersihan digital. Pengguna tidak lagi perlu mengingat kata sandi yang kompleks atau memantau pelanggaran data—AI menangani semuanya. Pertanyaan sebenarnya adalah apakah tingkat otomatisasi ini akan menjadi standar emas baru atau memicu kekhawatiran tentang ketergantungan berlebihan pada AI.

    Tentang Penulis
    Komentar0