Google Play Protect Sekarang Mendeteksi Ancaman Secara Real-Time dengan Peningkatan Keamanan Besar

Google Play Protect Sekarang Mendeteksi Ancaman Secara Real-Time dengan Peningkatan Keamanan Besar

Arkadiy Andrienko
30 Januari 2025, 11:50

Google telah mengumumkan perombakan signifikan dari layanan keamanan bawaan, Google Play Protect, yang dirancang untuk melawan bentuk malware baru yang canggih—termasuk aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghindari deteksi. Pembaruan ini telah mulai diluncurkan di India dan akan diperluas ke semua pengguna Android di seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang.

Play Protect yang ditingkatkan, yang saat ini memindai 125 miliar aplikasi setiap hari, memperkenalkan dua kemajuan penting:

  1. Pemindaian Kode Tingkat Real-Time untuk Aplikasi yang Diinstal dari Sumber Lain: Saat menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga (misalnya, melalui platform pesan atau tautan web), Play Protect sekarang melakukan analisis kode yang mendetail. Sistem ini mengekstrak data dari file APK, melakukan inspeksi berbasis cloud yang mendalam, dan segera memberi tahu pengguna tentang ancaman. Fitur ini secara khusus menargetkan malware polimorfik, yang secara dinamis mengubah kodenya untuk melewati pertahanan tradisional.
  2. Pencabutan Izin Otomatis: Layanan ini sekarang dapat secara otomatis mencabut akses aplikasi mencurigakan ke fitur sensitif seperti kamera, mikrofon, atau perpustakaan foto. Pengguna tetap memiliki kemampuan untuk mengembalikan izin secara manual jika ditandai secara tidak benar.

Pembaruan ini merespons taktik kejahatan siber yang semakin meningkat. Menurut Data.ai, serangan aplikasi phishing telah melonjak sebesar 30% sejak 2020, dengan kerugian penipuan mobile kini diperkirakan mencapai miliaran setiap tahun. Play Protect yang diperbarui bertujuan untuk berfungsi sebagai "perisai digital" bagi lebih dari 3 miliar perangkat aktif Android di seluruh dunia.

    Tentang Penulis
    Komentar0