Windows 11 Menghadirkan Kembali Wallpaper Video Setelah 19 Tahun Menghilang

Pengguna Windows 11 segera dapat menghidupkan kembali desktop mereka tanpa harus menggunakan perangkat lunak pihak ketiga. Versi uji terbaru dari sistem operasi ini mencakup fitur bawaan yang memungkinkan pengaturan video sebagai wallpaper desktop. Ditemukan dalam versi Insider, fungsi ini mendukung semua format video populer — MP4, AVI, MKV, MOV — dan proses mengganti gambar statis dengan gambar dinamis akan sama mudahnya, ditangani melalui pengaturan Personalisasi standar.

Fitur baru ini menandai kembalinya ide yang pertama kali diterapkan Microsoft hampir dua dekade yang lalu. Kembali pada tahun 2007, Windows Vista Ultimate menyertakan teknologi bernama DreamScene yang memungkinkan wallpaper video, tetapi perusahaan menghentikan fitur tersebut dengan rilis Windows 7.

Sejak saat itu, pengguna yang menginginkan lebih dari desktop mereka daripada gambar statis harus beralih ke aplikasi pihak ketiga seperti Wallroom Engine atau Lively Wallpaper. Sekarang, tampaknya alat yang telah lama hilang untuk menghidupkan desktop mungkin akan hadir di Windows 11 dalam waktu dekat. Bagaimana fitur ini akan mempengaruhi masa pakai baterai laptop dan kinerja sistem secara keseluruhan tetap menjadi pertanyaan terbuka. Microsoft belum secara resmi mengumumkan kemampuan baru ini, yang berarti dapat mengalami penyempurnaan dan optimasi lebih lanjut untuk periode yang tidak ditentukan.

Pembaruan yang akan menghadirkan wallpaper video ke versi stabil Windows 11 diharapkan hadir dalam salah satu patch bulanan mendatang. Kembalinya fungsi seperti ini ke Windows menandakan langkah Microsoft menjauh dari batasan yang telah lama ada dan pengakuan akan permintaan yang semakin meningkat untuk pengalaman pengguna yang lebih personal dan dinamis.

Kembalinya wallpaper video bukanlah satu-satunya pembaruan besar yang disiapkan Microsoft untuk OS-nya. Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan perombakan signifikan terhadap aplikasi bawaan mereka. Misalnya, Notepad klasik telah mendapatkan fitur AI offline yang bekerja tanpa koneksi internet atau langganan dengan memanfaatkan pemrosesan lokal pada NPU (Neural Processing Unit). Sementara itu, aplikasi Paint telah menambahkan dukungan untuk lapisan dan format file .paint miliknya sendiri untuk menyimpan proyek, secara signifikan memperluas potensi kreatifnya.