Kata Sandi Adalah Hal yang Ketinggalan Zaman: Microsoft Memperkenalkan Sistem Keamanan Baru

Microsoft telah mengungkapkan perubahan besar pada sistem otentikasinya. Mulai sekarang, pembuatan akun baru tidak lagi memerlukan kata sandi secara default. Sebagai gantinya, pengguna akan dapat masuk menggunakan biometrik (pengenalan wajah atau sidik jari), PIN, atau metode lain yang didukung oleh standar FIDO.

Ini berlaku untuk semua layanan yang terhubung dengan akun Microsoft, termasuk Windows, OneDrive, Outlook, Xbox, dan lainnya. Sebelumnya, teknologi Windows Hello, yang diperkenalkan pada tahun 2015, memungkinkan pengguna untuk meninggalkan kata sandi di perangkat, tetapi sekarang pendekatan ini diperluas ke semua platform dan aplikasi. Menurut perusahaan, lebih dari 99% pengguna sudah memilih masuk tanpa kata sandi saat melakukan otentikasi di Windows.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serangan siber yang menargetkan akun dengan kata sandi telah melonjak — pada tahun 2024, terdapat lebih dari 7.000 upaya peretasan per detik, dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya. Kata sandi yang lemah dan digunakan kembali, phishing, dan serangan brute-force tetap menjadi ancaman utama. Berbeda dengan kata sandi, kunci akses tidak ditransmisikan melalui jaringan dan terikat pada perangkat, membuatnya tahan terhadap penyadapan.

Untuk akun yang sudah ada, pengguna dengan profil yang lebih lama masih dapat menggunakan kata sandi, tetapi sistem akan mendorong mereka untuk beralih ke kunci akses atau kode sekali pakai. Menurut Microsoft, setelah pengaturan baru diperkenalkan, masuk berbasis kata sandi menurun sebesar 20%. Sementara lebih dari 15 miliar akun di seluruh dunia sudah mendukung kunci akses, Microsoft belum memberikan garis waktu spesifik untuk sepenuhnya menghapus kata sandi. Namun, perusahaan berencana untuk secara bertahap mengurangi penggunaannya, mendorong pengguna untuk beralih ke metode yang lebih aman.