Razer Menghentikan Penjualan Laptop di AS Setelah Pengumuman Tarif

Razer Menghentikan Penjualan Laptop di AS Setelah Pengumuman Tarif

Arkadiy Andrienko

Dalam langkah yang mengejutkan, perusahaan teknologi yang berbasis di AS, Razer, telah menghentikan penjualan laptop melalui toko online resminya di Amerika Serikat. Pelanggan tidak dapat lagi melakukan pre-order untuk model baru seperti Blade 16 yang baru saja diumumkan. Alih-alih tombol pembelian, situs tersebut kini hanya menawarkan opsi "beri tahu saya" untuk pembaruan ketersediaan.

Langkah ini mengikuti pengumuman terbaru dari pemerintah AS yang memperkenalkan tarif impor tambahan pada produk dari China, Taiwan, dan beberapa negara lain yang memproduksi komponen kunci laptop. Meskipun Razer belum mengonfirmasi apakah tarif tersebut secara langsung menjadi penyebab penghentian penjualan, waktu yang tepat menunjukkan adanya korelasi yang kuat. Perusahaan belum memberikan tanggapan terhadap pertanyaan media mengenai kemungkinan perubahan harga atau kapan penjualan mungkin dilanjutkan.

Perusahaan lain juga mengambil langkah serupa. Misalnya, Framework telah menghentikan penjualan versi dasar Laptop 13 di AS. Pemain besar seperti Dell, HP, dan ASUS juga dilaporkan sedang mengevaluasi kembali rantai pasokan dan strategi distribusi mereka sehubungan dengan tekanan perdagangan yang semakin meningkat.

Saat ini, hanya aksesori dan produk terkait yang masih tersedia di situs web Razer AS. Sementara itu, situs Razer Kanada masih menawarkan berbagai produk lengkap. Kebijakan perdagangan baru AS sudah mulai berdampak pada pasar elektronik. Para pelaku industri mengambil pendekatan menunggu dan melihat, memantau dampak dan mengevaluasi kembali harga serta logistik. Para ahli mengatakan ketidakpastian rantai pasokan bisa berlangsung selama beberapa minggu, dengan efek jangka panjang yang semakin jelas seiring berjalannya waktu.

    Tentang Penulis
    Komentar0