Harga Prosesor Intel dan AMD Generasi Sebelumnya Mulai Naik

Harga Prosesor Intel dan AMD Generasi Sebelumnya Mulai Naik

Arkadiy Andrienko

In awal November, pasar komponen PC mengalami kenaikan harga yang tidak terduga untuk prosesor dari Intel dan AMD. Menurut sumber industri, lonjakan harga dimulai pada hari-hari terakhir bulan Oktober dan telah berdampak pada sebagian besar model populer. Alasan potensial yang dikemukakan termasuk meningkatnya permintaan dari sektor-sektor terkait, termasuk yang berhubungan dengan kecerdasan buatan, yang dapat menyebabkan kekurangan di masa depan.

Kenaikan harga yang signifikan untuk prosesor Intel di pasar grosir telah dilaporkan. Kenaikan harga ini telah mempengaruhi berbagai model, terutama dari generasi sebelumnya. Satu-satunya pengecualian, berdasarkan informasi yang tersedia, tampaknya adalah seri Core Ultra 200 yang terbaru, yang harganya tetap stabil. Untuk AMD, faktor utama di balik kenaikan harga kemungkinan adalah kekurangan komponen untuk produksi. Pabrikan telah memberi tahu mitranya tentang peningkatan harga pokok untuk prosesor seri Ryzen 5000. Kenaikan ini berkisar antara $5 hingga $20 per unit, yang sudah tercermin dalam harga grosir.

Beberapa distributor besar bahkan telah menangguhkan pengiriman lini produk ini untuk sementara, menunggu stabilisasi pasar. Harga untuk model-model ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang, sementara strategi penetapan harga untuk seri Ryzen 9000 yang terbaru tetap tidak berubah. Para analis menyarankan bahwa gelombang kenaikan harga ini juga dapat mempengaruhi prosesor seri Ryzen 7000, karena laporan tidak secara eksplisit menyatakan pengecualian mereka. Bagi konsumen akhir, ini berarti bahwa membangun sistem dengan CPU generasi sebelumnya bisa segera menjadi jauh lebih mahal.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang tentang kelayakan membeli generasi prosesor yang akan keluar. Di tengah lonjakan harga yang cepat, platform baru seperti AM5 dari AMD dengan prosesor Ryzen 9000 atau Intel dengan Core Ultra 200 mungkin terbukti menjadi investasi yang lebih berharga dalam jangka menengah, terutama mengingat acara penjualan yang dimulai pada bulan November.

Gelombang kenaikan harga prosesor ini bukanlah insiden terisolasi, tetapi bagian dari tren pasar yang lebih luas. Secara paralel, ada kenaikan harga memori, yang juga terkait dengan permintaan yang booming dari industri AI. Para produsen besar hampir sepenuhnya mengubah kapasitas produksi mereka untuk memproduksi memori untuk server AI, menyebabkan kekurangan dan kenaikan harga 20-40% untuk modul DDR5 kelas konsumen.

    Tentang Penulis
    Komentar0