Enam CPU Ryzen 5 Diuji: Seri yang Lebih Baru Tidak Selalu Menjamin Peningkatan Performa

Enam CPU Ryzen 5 Diuji: Seri yang Lebih Baru Tidak Selalu Menjamin Peningkatan Performa

Arkadiy Andrienko

A massive comparison of six popular Ryzen 5 CPUs for the AM5 platform has been released. Enthusiasts set out to determine which model—the 7400F, 7500F, 8400F, 7600, 7600X, or the newest 9600X—delivers the best gaming performance. The testing covered a dozen games, and to ensure a level playing field, all chips were tested under identical conditions using a high-end GPU and fast DDR5 memory.

Hasilnya mengejutkan. Meskipun pendatang baru, Ryzen 5 9600X, mencatat frame rate tertinggi seperti yang diharapkan, keunggulannya atas 7600X generasi sebelumnya hanya sebesar 3% hingga 6% rata-rata, tergantung pada permainan dan pengaturan. Ini hampir tidak mewakili lompatan kinerja yang signifikan. Model 7600 non-X dengan percaya diri mengambil tempat ketiga, hanya sedikit tertinggal di belakang saudara X-branded-nya.

Namun, cerita sebenarnya bukanlah pertarungan untuk tempat pertama, tetapi nasib dari dua prosesor seri "F"—7400F dan 8400F. Meskipun 8400F adalah chip yang lebih baru dan seharusnya lebih kuat (setidaknya menurut AMD), ternyata ia menjadi pesaing terlemah dalam seluruh tes. Sementara itu, 7400F yang lebih tua secara konsisten mengunggulinya dengan margin signifikan sebesar 12-14% di hampir semua permainan yang diuji.

Penjelasan untuk paradoks ini sederhana: 8400F didasarkan pada die yang berbeda. Meskipun dirilis kemudian, chip ini memiliki cache L3 yang lebih kecil dan dukungan PCI Express yang terbatas. Ini menjadi pengingat jelas bahwa nomor seri yang lebih tinggi tidak selalu berarti kinerja dalam permainan yang lebih baik. Meskipun demikian, underdog ini memiliki satu keuntungan: berkat harganya yang lebih rendah, 8400F memberikan nilai cost-per-fps terbaik.

Dengan demikian, mengeluarkan sedikit lebih banyak untuk 7400F atau 7500F tampaknya merupakan investasi yang lebih bijaksana, karena CPU ini menawarkan kinerja yang sepenuhnya dan fitur yang lebih luas. Jadi, bagi para gamer yang memilih CPU hari ini, 7400F dan 7500F tampaknya menjadi pilihan yang paling seimbang. 9600X yang baru, meskipun lebih cepat, tidak menawarkan rasio harga terhadap kinerja yang sama menariknya.

Menariknya, strategi AMD untuk merilis CPU tanpa grafik terintegrasi, yang kita lihat dengan 8400F yang kontroversial, kini diperluas ke chip Zen 5 terbaru. Ryzen 7 9700F, penerus arsitektural dari 9600X, mengikuti logika yang sama: menawarkan versi yang lebih terjangkau dengan menonaktifkan iGPU. Pertanyaan besar bagi para gamer tetap: dapatkah saudara kelas atas ini meniru kesuksesan harga 8400F, tetapi di tingkat kinerja yang berbeda?

    Tentang Penulis
    Komentar0