Amazon Dilaporkan Telah Membatalkan MMO Lord of the Rings yang Diumumkan pada 2023

Itu tampaknya Amazon sekali lagi membatalkan pengembangan MMO Lord of the Rings mereka. Berita ini datang dari Ashleigh Amrine, mantan Insinyur Gameplay Senior di Amazon Games, yang mengungkapkan bahwa dia kehilangan pekerjaannya sebagai bagian dari pemutusan hubungan kerja besar-besaran di perusahaan. Dia menyebutkan bahwa rekan-rekannya yang bekerja pada New World dan MMO Lord of the Rings yang baru juga dipecat, menambahkan: “Kalian semua pasti akan menyukai permainan ini.”

Menurut laporan, Amazon menghentikan proyek tersebut di tengah pemutusan hubungan kerja yang luas (sekitar 14.000 karyawan) dan pergeseran dari pasar MMO. Pengembangan New World juga akan segera berakhir setelah pembaruan Nighthaven terbaru, meskipun server diharapkan tetap online hingga setidaknya 2026, dengan pemain dijanjikan peringatan enam bulan sebelum penutupan total.

Ini menandai kedua kalinya Amazon membatalkan MMO Lord of the Rings. Yang pertama, diumumkan pada 2019 bekerja sama dengan Leyou, dibatalkan pada 2021 setelah Tencent mengakuisisi Leyou. Proyek kedua, yang diungkapkan pada 2023 bekerja sama dengan Embracer Group, digambarkan sebagai “petualangan MMO dunia terbuka yang persisten” yang mencakup peristiwa The Hobbit dan trilogi The Lord of the Rings, tetapi sedikit informasi lain yang pernah dibagikan tentangnya.

Saat ini, satu-satunya permainan online yang didukung aktif yang berlatar di alam semesta Tolkien adalah The Lord of the Rings Online, yang mendekati ulang tahun ke-20-nya.

Desas-desus mengatakan bahwa sebuah permainan aksi baru Lord of the Rings dengan anggaran $100 juta saat ini sedang dalam pengembangan, dan diposisikan sebagai pesaing Hogwarts Legacy.