Photoshop dan Premiere Pro Mendapatkan Peningkatan Daya yang Besar
Arkadiy Andrienko
Sejumlah fitur baru untuk produk unggulan, yang dirancang untuk mempercepat alur kerja bagi fotografer dan videografer, diperkenalkan di konferensi tahunan Adobe MAX. Pembaruan ini berdampak pada Photoshop, Premiere Pro, dan Lightroom, menambahkan alat pintar untuk mengotomatiskan tugas rutin.
Salah satu perubahan paling signifikan di Photoshop adalah bahwa fitur Generative Fill tidak lagi terbatas pada model Firefly milik Adobe. Pengguna sekarang dapat memilih antara model pihak ketiga seperti Gemini 2.5 Flash dari Google dan Flux.1 Kontex dari Black Forest Labs untuk mencapai hasil yang lebih beragam saat menambahkan atau mengubah objek dalam gambar mereka.
Bagi mereka yang lebih suka bekerja di browser, versi web Photoshop mendapatkan "Asisten AI." Alat berbasis obrolan ini memahami perintah teks; Anda dapat dengan mudah memintanya untuk "membuat foto lebih hangat" atau "meningkatkan kontras," dan program akan secara mandiri menerapkan penyesuaian yang diperlukan menggunakan berbagai alatnya. Sementara itu, Lightroom sedang menguji fitur yang disebut Assisted Culling, yang membantu fotografer memilih bidikan terbaik dari serangkaian gambar yang besar. Algoritma menganalisis ketajaman, fokus, dan sudut untuk menyarankan opsi yang paling sukses untuk pengeditan lebih lanjut.
Editor video juga menerima alat penghemat waktu yang kuat. Premiere Pro memperkenalkan fitur beta yang disebut "AI Object Mask," yang secara otomatis memilih objek atau orang yang bergerak dalam sebuah bingkai—tugas yang sebelumnya memerlukan kerja manual yang teliti. Ini menyederhanakan pekerjaan seperti koreksi warna, pengaburan latar belakang, atau menambahkan efek visual pada elemen tertentu dalam video.
Secara paralel, Adobe mengumumkan alat baru untuk menghasilkan suara dalam aplikasi Firefly-nya. Salah satu fitur, Generate Soundtrack, menciptakan pengiring musik untuk video dengan menganalisis konten dan menawarkan pilihan beberapa trek. Semua musik yang dihasilkan oleh AI aman untuk digunakan secara komersial, karena model tersebut dilatih pada konten berlisensi.
Pembaruan ini menunjukkan integrasi yang semakin berkembang dari kecerdasan buatan ke dalam proses kreatif, memungkinkan para profesional untuk fokus pada aspek kreatif dengan mengalihkan beberapa pekerjaan teknis kepada algoritma. Banyak dari fitur baru ini sudah tersedia dalam versi beta.




