Warner Bros. Discovery Bisa Dijual — Perusahaan Menerima Minat dari Beberapa Pihak

Warner Bros. Discovery Bisa Dijual — Perusahaan Menerima Minat dari Beberapa Pihak

Hennadiy Chemеris

Warner Bros. Discovery telah secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka mempertimbangkan penjualan potensial setelah menerima minat yang tidak diminta dari beberapa pihak, termasuk Paramount Skydance. Sementara perusahaan terus mempersiapkan pemisahan yang direncanakan menjadi dua bisnis media terpisah — Warner Bros. dan Discovery Global — pada pertengahan 2026, kini mereka juga menjajaki opsi untuk penjualan penuh atau kesepakatan individu untuk berbagai divisi mereka.

CEO David Zaslav menekankan bahwa tujuan strategis perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, menyoroti keberhasilan pasar terbaru Warner Bros. dan HBO Max.

Kami terus membuat kemajuan penting untuk memposisikan bisnis kami agar berhasil di lanskap media yang terus berkembang saat ini dengan memajukan inisiatif strategis kami, mengembalikan studio kami ke kepemimpinan industri, dan memperluas HBO Max secara global. Kami mengambil langkah berani untuk mempersiapkan pemisahan Perusahaan menjadi dua perusahaan media terkemuka yang berbeda, Warner Bros. dan Discovery Global, karena kami sangat percaya bahwa ini adalah jalan terbaik ke depan.

Tidak mengherankan bahwa nilai signifikan dari portofolio kami semakin diakui oleh orang lain di pasar. Setelah menerima minat dari beberapa pihak, kami telah memulai tinjauan komprehensif terhadap alternatif strategis untuk mengidentifikasi jalan terbaik ke depan untuk membuka nilai penuh dari aset kami.
— David Zaslav

Warner Bros. Discovery memiliki merek dan waralaba besar, termasuk DC, HBO, CNN, Harry Potter, dan lainnya. DC memiliki beberapa film dan seri baru dalam proses, seperti:

  • Peacemaker Musim 2 dan sebuah spin-off yang menampilkan Amanda Waller;
  • Film Supergirl (Juni 2026);
  • Film Clayface (September 2026);
  • Film Superman: The Man of Tomorrow (Juli 2027).

Selain film, Warner Bros. juga memiliki HBO Max, rumah bagi serial hit seperti The Last of Us, The White Lotus, Game of Thrones, House of the Dragon, dan lainnya, serta studio game besar seperti Rocksteady, NetherRealm, TT Games, dan Avalanche Software.

Warner Bros. belum menetapkan jadwal untuk menyelesaikan tinjauan alternatif strategisnya, dan tidak ada jaminan bahwa proses ini akan menghasilkan penjualan. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Warner Bros. juga menaikkan harga untuk semua langganan HBO Max.

Kebetulan, pada bulan September dilaporkan bahwa Warner Bros. menjadi studio pertama yang menghasilkan $4 miliar di box office pada tahun 2025. Perusahaan juga sedang mengerjakan seri TV Harry Potter. Baru-baru ini, internet mendapatkan tampilan pertama pada Albus Dumbledore yang baru.

    Tentang Penulis
    Komentar0