
Studi Menemukan Kebanyakan Gamer Berusia Di Atas 40, Dengan Hampir Sebanyak Wanita Seperti Pria

Laporan global Power of Play 2025 dari Entertainment Software Association (ESA) telah dirilis, menyurvei lebih dari 24.000 gamer aktif dari lebih dari dua puluh negara di enam benua. Penelitian menunjukkan bahwa permainan saat ini menyatukan miliaran orang di seluruh dunia: bagi kebanyakan orang, bermain game adalah sumber kesenangan, cara untuk mengurangi stres, dan sarana untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih. Usia rata-rata gamer sekarang adalah 41 tahun, dan wanita menyusun hampir sebanyak populasi gamer seperti pria.
Bermain game membantu mengembangkan keterampilan berharga—berpikir kritis, kerja sama tim, kreativitas, dan adaptabilitas—sambil juga mendukung kesehatan mental dan mengurangi perasaan kesepian. 81% responden percaya bahwa permainan merangsang otak, dan 80% mengatakan bahwa permainan membantu mengurangi stres. Dampak positif video game pada hubungan orang tua-anak sangat terlihat di semua negara yang disurvei.
Laporan ini menekankan bahwa video game adalah alat yang kuat untuk belajar, pengembangan pribadi, dan membuat teman baru, dengan efek positif mereka didukung oleh penelitian ilmiah.
Perangkat seluler adalah platform permainan terkemuka di banyak negara, dengan konsol dan PC tertinggal di belakang. Dalam hal genre, permainan aksi dan teka-teki adalah di antara pilihan yang paling populer.
Berikut adalah gambaran lanskap permainan di Amerika Serikat:
- Usia: Kelompok pemain terbesar adalah di atas 65 tahun (22% responden);
- Jenis kelamin: 48% pria, 52% wanita;
- Platform: 54% bermain di perangkat seluler, 22% di PC, dan 21% di konsol;
- Genre: 53% bermain permainan teka-teki, 37% bermain permainan aksi.
Tangkapan layar di bawah ini menunjukkan hasil survei dari berbagai negara:
Kebetulan, sebuah studi terbaru tentang harga GTA 6 menemukan bahwa permainan ini akan menghasilkan keuntungan tertinggi pada titik harga $69.99.