Ulasan pertama tentang 'Tron: Ares': sebuah karya visual yang menakjubkan dengan plot yang “kosong” dan nostalgia yang berlebihan

Setelah pemutaran perdana dunia di Los Angeles, penonton dan kritikus berbagi kesan pertama mereka tentang Tron: Ares, film ketiga dalam franchise ini, yang dirilis 15 tahun setelah Tron: Legacy.

Plot memindahkan aksi dari Grid ke dunia nyata, di mana Jared Leto berperan sebagai prajurit AI Ares, dan Greta Lee berperan sebagai CEO baru ENCOM, Eva Kim. Film ini juga dibintangi oleh Jodie Turner-Smith dan Evan Peters.

Meskipun visual dan Nine Inch Nails soundtrack sangat dipuji, pendapat kritikus terbagi. Banyak yang mencatat adegan spektakuler di Grid dan pengejaran dinamis, tetapi adegan pertarungan jarak dekat dan humor menimbulkan pertanyaan.

Beberapa kritikus mencatat akting dan efek visual sebagai kekuatan film ini. Secara khusus, Greta Lee dan Jodie Turner-Smith menerima pujian, begitu juga dengan kualitas produksi 3D. Pada saat yang sama, keputusan naratif dianggap sebagai titik lemah: plot dikritik karena “titik yang repetitif” dan “kurangnya inti emosional.”

Tron: Legacy akan tayang di bioskop pada 10 Oktober. Penonton disarankan untuk memperhatikan visual dan efek khusus, meskipun cerita film ini belum menerima dukungan bulat.

Kemarin, kami berbagi trailer final untuk Predator: Badlandsyang akan datang. Dalam plotnya, Predator bertahan hidup di planet Kalisk dengan seorang android wanita.