
Steam Deck 2 Tidak Akan Tiba Hingga Setidaknya 2028, Klaim Sumber Dalam

New rumors concerning the successor to the popular Steam Deck indicate that the wait will be a long one. According to notable leaker KeplerL2, the release of a Steam Deck 2 is currently targeting 2028. They briefly commented on the potential timeline for Valve's new device in a discussion on the NeoGAF forum.
Informasi ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari pejabat Valve sendiri. Misalnya, pada akhir 2023, desainer Valve Lawrence Yang menyebutkan bahwa tim akan mengalihkan perhatian mereka ke generasi berikutnya hanya setelah peluncuran model OLED. Dia menekankan bahwa penerus sejati akan memerlukan lompatan signifikan dalam kinerja, bukan hanya penyegaran kecil — sebuah filosofi yang tampaknya tetap berlaku, terutama dengan rilis terbaru dari chip mobile baru dari Intel dan AMD.
Meskipun populer, Steam Deck asli mulai menunjukkan usianya. CPU quad-core Zen 2 dan grafis RDNA 2-nya sudah berjuang untuk mempertahankan frame rate yang stabil di beberapa judul AAA modern. Dengan persyaratan sistem untuk game baru yang hanya meningkat, kesenjangan kinerja ini diperkirakan akan semakin melebar. Strategi Valve tampaknya sangat masuk akal: perusahaan ini tidak tertarik pada pembaruan tahunan yang iteratif tetapi justru bertujuan untuk menghadirkan perangkat generasi berikutnya yang sejati.
Tidak ada spesifikasi konkret untuk Steam Deck 2 yang diketahui saat ini. Diharapkan untuk mempertahankan konsep inti dari platform terbuka berbasis SteamOS, menjaga kompatibilitas dengan perpustakaan game Steam yang luas. Namun, dengan 2028 masih jauh, rencana Valve tentu bisa berubah.
Dampak Steam Deck di pasar telah sangat mendalam. Ini tidak hanya membuktikan kelayakan konsep handheld PC tetapi secara efektif menciptakan segmen baru yang sangat populer, memicu gelombang pesaing seperti ASUS ROG Ally dan Lenovo Legion Go. Keberhasilan Deck lebih dikaitkan dengan ekosistem perangkat lunaknya yang cerdas daripada perangkat kerasnya. Pekerjaan luas Valve pada Proton—lapisan kompatibilitas yang memungkinkan game Windows berjalan di Linux—menyelesaikan masalah kritis akses perpustakaan game.
Sasaran 2028 memberi Valve waktu untuk menunggu kedatangan prosesor mobile yang lebih canggih dari AMD, kemungkinan berbasis arsitektur Zen 5 atau bahkan Zen 6. Ini menjanjikan lompatan kinerja generasi yang diperlukan untuk menjalankan game yang paling menuntut dengan nyaman. Tujuannya bukan hanya untuk "menjalankannya" pada pengaturan rendah, tetapi untuk memberikan pengalaman yang stabil dan mulus pada pengaturan grafis menengah hingga tinggi.