Berita Perangkat Keras dan Teknologi Tim Sweeney Menanggapi Kritik terhadap Kinerja Unreal Engine 5

Tim Sweeney Menanggapi Kritik terhadap Kinerja Unreal Engine 5

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Pada Unreal Fest 2025 yang baru-baru ini diadakan di Seoul, CEO Epic Games Tim Sweeney memberikan pandangannya tentang salah satu topik terpanas di komunitas game: masalah optimisasi yang terlihat di banyak proyek Unreal Engine 5. Menurut Sweeney, masalah inti sering kali terletak pada jalur pengembangan yang dipilih oleh studio, bukan pada cacat mendasar dalam mesin Epic.

Sweeney berpendapat bahwa membangun game yang hanya menargetkan perangkat keras kelas atas sambil menunda optimisasi untuk sistem menengah dan anggaran hingga tahap akhir adalah pendekatan yang secara mendasar cacat. Strategi ini, terutama dengan teknologi UE5 yang menuntut seperti Nanite dan Lumen, pada akhirnya mengarah pada peluncuran yang bermasalah — dan mesin itu sendiri sering kali disalahkan.

"Skenario ideal terlihat berbeda; optimisasi perlu dimulai jauh lebih awal, bahkan sebelum game sepenuhnya dipenuhi dengan konten. Ini harus menjadi praktik standar."
— Tim Sweeney

Epic Games mengakui bahwa mesin saja tidak dapat menyelesaikan masalah ini, terutama karena game semakin kompleks. Perusahaan ini bekerja di dua bidang: meningkatkan alat itu sendiri dengan lebih banyak solusi otomatis untuk berbagai perangkat dan memperluas program pendidikan untuk pengembang. Beberapa teknik optimisasi dari proyek Fortnite yang telah dioptimalkan dengan baik secara bertahap diintegrasikan ke dalam Unreal Engine, yang diharapkan dapat membantu judul baru berjalan lebih baik di PC yang kurang kuat.

Namun, beberapa ahli industri menganggap komentar Sweeney sebagai upaya untuk mengalihkan tanggung jawab dari pembuat mesin ke studio pengguna. Untuk tim yang lebih kecil, khususnya, optimisasi tahap awal bisa menjadi tugas yang monumental, memerlukan keahlian dan sumber daya tertentu yang mungkin mereka tidak miliki. Inilah sebabnya mengapa optimisasi di tingkat mesin internal dianggap sama pentingnya dengan pekerjaan optimisasi yang dilakukan oleh pencipta game.

Unreal Engine 5 tetap menjadi alat yang kuat untuk menciptakan proyek yang secara visual menakjubkan. Namun, menggunakannya secara efektif memerlukan keahlian mendalam dan pergeseran dari pendekatan pengembangan tradisional. Keberhasilan rilis UE5 di masa depan akan bergantung kurang pada kemampuan mentah mesin dan lebih pada seberapa baik pengembang mengintegrasikan proses optimisasi ke dalam setiap tahap produksi.

    Tentang Penulis