ASUS secara resmi telah mengonfirmasi spesifikasi teknis untuk lini konsol portabel yang akan datang, yang dikembangkan bekerja sama dengan Microsoft. Lini ini terdiri dari dua perangkat: ROG Xbox Ally dan versi yang lebih canggih yang disebut Xbox Ally X. Jarak antara keduanya jauh lebih signifikan daripada yang diprediksi banyak orang, dengan model-model tersebut terbagi di antara tiga generasi arsitektur prosesor yang berbeda.
Xbox Ally dasar dibangun di atas platform AMD Ryzen Z2 A. Chip ini mengandung empat inti Zen 2 yang mendukung delapan utas komputasi, dengan grafis ditangani oleh GPU terintegrasi yang berbasis pada mikroarsitektur RDNA 2, yang memiliki delapan unit komputasi. Model ini dilengkapi dengan RAM LPDDR5X 16GB yang berjalan pada frekuensi efektif 6.400 MHz, SSD 512GB, dan baterai 60 Wh.
Di sisi lain, Ally X ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme. Ini adalah chip delapan inti yang menampilkan inti Zen 5 terbaru, mampu menangani hingga 16 utas secara bersamaan. Sub-sistem grafis juga telah ditingkatkan secara radikal menjadi 16 unit komputasi pada arsitektur RDNA 3.5. Fitur kunci dari APU ini adalah adanya Unit Pemrosesan Neural (NPU) yang didedikasikan. Konfigurasi memori Ally X juga lebih kuat, dengan RAM LPDDR5X-8000 24GB dan SSD 1TB. Untuk memungkinkan sesi bermain yang lebih lama, ia juga dilengkapi dengan baterai 80 Wh yang lebih besar.
Kedua perangkat baru ini akan ditampilkan kepada publik untuk pertama kalinya di pameran Gamescom. Pengunjung di stan ASUS akan dapat mencoba konsol yang menjalankan pilihan permainan, termasuk Gears of War: Reloaded, Hogwarts Legacy, dan DOOM: The Dark Ages. Jendela rilis yang ditargetkan untuk perangkat ini adalah musim gugur ini, meskipun produsen belum mengumumkan tanggal atau harga spesifik.
Satu-satunya informasi tentang potensi biaya perangkat yang akan datang berasal dari kebocoran, dan jika akurat, harga konsol tidak akan menyenangkan. Selain itu, peluncuran, menurut kebocoran, dilaporkan dijadwalkan pada 16 Oktober.