
Pengadilan AS Memutuskan AI Dapat Dilatih pada Buku Tanpa Izin Penulis, Tetapi Hanya Salinan yang Legal

Sebuah pengadilan federal AS telah memutuskan bahwa perusahaan AI memiliki hak untuk menggunakan buku-buku yang dilindungi hak cipta untuk melatih model mereka tanpa mendapatkan izin langsung dari penulis. Keputusan ini merupakan respons terhadap gugatan yang diajukan oleh penulis terhadap Anthropic, pencipta chatbot Claude.
Argumen inti adalah bahwa proses pelatihan AI itu sendiri secara fundamental berbeda dari sekadar menyalin teks. "Model-model tersebut tidak mereproduksi buku tetapi mengubah data, mengekstrak pola bahasa dan makna," jelas putusan tersebut. Pengadilan menemukan bahwa pendekatan ini termasuk dalam doktrin "penggunaan yang wajar". Konsep hukum ini mengizinkan penggunaan terbatas dari materi yang dilindungi hak cipta tanpa persetujuan pemiliknya, terutama ketika bersifat transformatif dan mendukung kemajuan—seperti dalam pendidikan, kritik, atau, seperti dalam kasus ini, penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi baru.
Hakim menekankan bahwa melatih AI dengan buku adalah proses yang "sangat transformatif" yang tidak menggantikan karya asli atau merugikan nilai pasar mereka. Namun, putusan tersebut mencakup caveat yang signifikan. Pengadilan dengan jelas membedakan antara akuisisi buku yang legal dan ilegal. Menggunakan buku yang diperoleh secara legal (misalnya, dibeli dari toko atau perpustakaan) dianggap diperbolehkan. Sebaliknya, jutaan salinan bajakan, yang dituduhkan oleh penggugat juga digunakan oleh Anthropic untuk membangun dataset pelatihan yang luas, tidak dapat digunakan.
Putusan ini adalah preseden yudisial pertama yang secara langsung membahas "penggunaan yang wajar" dalam konteks pelatihan AI generatif. Ini kemungkinan akan mempengaruhi jalannya puluhan gugatan serupa yang diajukan oleh penulis, seniman, dan perusahaan media terhadap raksasa industri AI.
-
Peneliti Menemukan Bagaimana AI Mungkin Bertindak Ketika Menghadapi Ancaman Penutupan
-
Google Memperkenalkan AI untuk Improvisasi Musik Waktu Nyata
-
OpenAI Dipaksa Menyimpan Obrolan yang Dihapus oleh Perintah Pengadilan. Pengguna Mengangkat Suara
-
Google Gemini 2.0 Flash Muncul sebagai Senjata Melawan Tanda Air Hak Cipta
-
OpenAI Mengatakan Siap Membeli Chrome Jika Pengadilan Memaksa Google untuk Menjual
-
Nintendo Mulai Mengembangkan Switch 2 Sejak 2019, Menurut Dokumen Pengadilan