
AMD Memperkenalkan Metode Rendering yang Hanya Membutuhkan 52 KB VRAM Alih-alih Gigabyte

Peneliti AMD telah memperkenalkan pendekatan baru yang mendasar untuk merender objek kompleks secara real-time. Ide inti adalah untuk secara drastis mengurangi penggunaan VRAM dengan menghasilkan geometri "secara langsung" di GPU, tanpa melibatkan CPU sama sekali.
Secara tradisional, model pohon 3D yang sangat detail disimpan dalam bentuk lengkap di VRAM, menghabiskan puluhan gigabyte. Metode baru ini memanfaatkan generasi prosedural menggunakan DirectX 12 Work Graphs dan Mesh Nodes. Alih-alih menyimpan semua geometri di VRAM, hanya algoritma "instruksi" yang kompak (sekitar 50 KB) yang menggambarkan aturan konstruksi pohon yang dimuat ke GPU. Selama proses rendering frame itu sendiri, GPU menggunakan instruksi ini untuk secara dinamis menghasilkan geometri pohon yang tepat yang dibutuhkan, lengkap dengan tingkat detail yang diperlukan (LOD).
Hasilnya? Sebuah adegan yang akan membutuhkan lebih dari 34 GB VRAM menggunakan metode tradisional kini berjalan hanya dengan 52 KB data aktual. Itu adalah pengurangan lebih dari 650.000 kali.
Manfaat utama dari teknologi ini:
- Membebaskan CPU. Beban berat ditangani oleh GPU, meninggalkan CPU hampir tidak tersentuh.
- Kecepatan Tinggi. Pada kartu seperti Radeon RX 7900 XTX, generasi geometri memakan waktu sekitar 3 milidetik, memungkinkan 120 FPS yang stabil bahkan dalam adegan kompleks.
- Kontrol Parametrik. Seniman dapat dengan fleksibel menyesuaikan lebih dari 150 parameter (bentuk cabang, warna dedaunan musiman, animasi angin) dengan umpan balik visual instan.
- Efisiensi Memori. Buffer data sementara (hingga ~1,5 GB) dibebaskan segera setelah setiap frame dihasilkan.
Sementara demo berfokus pada pohon, pendekatan ini benar-benar universal. Prinsip inti – membiarkan GPU menangani generasi prosedural geometri kompleks dengan jejak memori minimal – dapat diterapkan pada objek alami lainnya dan bahkan tekstur. Ini membuka jalan untuk menciptakan dunia terbuka yang lebih detail dan bervariasi tanpa kebutuhan VRAM yang ekstrem.
Saat ini, teknologi ini memerlukan dukungan untuk API grafis modern (DirectX 12 dengan Work Graphs/Mesh Nodes) dan GPU terbaru (AMD RDNA 3+ atau NVIDIA RTX 30-series dan yang lebih baru). Para peneliti sedang menjajaki integrasi dengan ray tracing dan percaya bahwa metode semacam itu dapat menjadi standar optimasi baru di industri game.
-
Uji IPC: Arsitektur AMD RDNA 4 Melangkah Maju, NVIDIA Blackwell Menunjukkan Peningkatan Minimal
-
Driver Baru AMD Memberikan Peningkatan FPS yang Solid untuk GPU RX 9070
-
Detail Pertama Muncul tentang Kinerja Grafis AMD UDNA
-
AMD Ryzen Menguasai 10 CPU Terlaris di Amazon: Intel Sepenuhnya Tidak Ada di Posisi Teratas
-
Kebocoran Driver AMD Mengungkap Detail tentang Ryzen 5 9600X3D dan Chip PRO Baru