Teknologi Baru Menembus “Zona Mati”: Sinyal Melalui Beton, Air, dan Bahkan Es

Teknologi Baru Menembus “Zona Mati”: Sinyal Melalui Beton, Air, dan Bahkan Es

Arkadiy Andrienko

CSignum telah meluncurkan teknologi inovatif yang memungkinkan transmisi data nirkabel melalui air, es, dan beton — tanpa kabel atau infrastruktur yang kompleks. Sistem ini, yang disebut EM-2, mengandalkan medan elektromagnetik frekuensi rendah alih-alih sinyal akustik tradisional atau serat optik. Pendekatan ini memungkinkan komunikasi dua arah yang stabil di tempat-tempat di mana metode konvensional gagal — seperti air keruh, di bawah es tebal, atau di dalam struktur beton bertulang.

Data ditransmisikan dengan kecepatan hingga 400 bit per detik — yang tergolong rendah menurut standar modern, tetapi cukup untuk pemantauan lingkungan, diagnosis peralatan, dan komunikasi dengan sensor bawah air. CSignum juga telah meluncurkan platform cloud pendamping, CSignum Cloud, yang memungkinkan pengumpulan dan analisis data dari jarak jauh. Ini memudahkan integrasi EM-2 ke dalam sistem yang ada dan memperluas jangkauan aplikasi potensialnya.

Sementara teknologi ini cukup spesialis, ia bisa terbukti berguna di bidang terkait — seperti perangkat keras permainan eksperimental yang dirancang untuk lingkungan yang keras, atau perangkat yang digunakan dalam ARG luar ruangan dan simulator imersif yang meniru kondisi ekstrem.

Meskipun EM-2 tidak dirancang untuk mentransmisikan data berat seperti video, ketahanannya terhadap gangguan dan konsumsi daya yang rendah menjadikannya fondasi yang menjanjikan untuk bentuk interaksi digital di masa depan. CSignum berencana untuk memperluas jangkauannya, meningkatkan kecepatan data, dan menambahkan dukungan untuk jaringan seluler.

Itu mungkin menjadi visi untuk masa depan — tetapi kemampuan untuk membangun sinyal yang dapat diandalkan di tempat-tempat di mana “tidak ada yang berfungsi” bisa menjadi pengubah permainan bagi pengembang teknologi yang tidak konvensional.

    Tentang Penulis
    Komentar0