Bobby Kotick Mengajukan Gugatan Terhadap Media yang Menyebutkan Pelecehan di Activision Blizzard
Diana Golenko
Dalam langkah yang mengejutkan, mantan CEO Activision Blizzard Bobby Kotick telah mengajukan gugatan terhadap portal besar Kotaku dan Gizmodo. Dia mengklaim bahwa kedua publikasi tersebut mencemarkan namanya dengan menyebutkan tuduhan diskriminasi dan pelecehan di tempat kerjanya sebelumnya.
Klaim mantan CEO tersebut muncul terkait artikel-artikel publikasi dari tahun 2024, yang membahas rumor tentang rencana untuk membeli TikTok. Membahas kemungkinan kesepakatan Bobby Kotick, jurnalis sekali lagi menyebutkan cerita buruk dari rekam jejaknya. Ingat bahwa pada tahun 2021, sebuah penyelidikan diluncurkan terhadap Activision Blizzard karena laporan pelecehan seksual di perusahaan tersebut. Hanya dua tahun kemudian, tuduhan tersebut dicabut. Pengadilan tidak menemukan bukti bahwa Bobby Kotick dapat menyembunyikan fakta diskriminasi terhadap bawahannya.
Meski demikian, Kotaku dan Gizmodo merasa perlu untuk mengingatkan pembaca. Sekarang Bobby Kotick menuntut kompensasi dari pemilik portal — omong-omong, kedua artikel tersebut sudah diedit.
Sebelumnya, mantan kepala Activision Blizzard mengatakan bahwa Microsoft tidak memiliki tempat di industri game.