Komputer modular diperkenalkan, mampu menggantikan laptop, tablet, dan PC all-in-one

Komputer modular diperkenalkan, mampu menggantikan laptop, tablet, dan PC all-in-one

Arkadiy Andrienko

Compal telah memperkenalkan konsep Hybrid AIO yang futuristik, sebuah perangkat yang menantang ide konvensional tentang komputer pribadi dengan menggabungkan fungsi laptop, tablet, dan PC all-in-one dengan dua layar dalam satu unit. Namun, fitur kunci dari proyek ini bukan hanya versatilitasnya — tetapi pendekatan revolusioner terhadap modularitas.

Di inti Hybrid AIO adalah tablet kompak yang berfungsi sebagai "otak" sistem. Tablet ini dapat digunakan sendiri atau diintegrasikan dengan berbagai stasiun dok. Misalnya, dengan menghubungkan perangkat ke keyboard melalui konektor magnetik, pengguna mendapatkan laptop yang sepenuhnya fungsional. Bahkan saat terlepas, aksesori ini tetap mempertahankan fungsinya: ia berfungsi sebagai keyboard nirkabel, dan dudukan bawaan berubah menjadi penyangga smartphone dengan opsi pengisian daya.

Untuk penggunaan stasioner, sistem ini mencakup monitor yang dirancang secara unik: di belakang layar utama terdapat panel lipat yang menampung sistem pendingin aktif dan port. Dengan menghubungkan tablet ke sisi kiri, pengguna menciptakan pengaturan AIO dengan dua layar di mana tampilan sekunder berfungsi ganda sebagai modul komputasi. Bagian belakang dudukan memiliki port (HDMI, USB-C, Ethernet), mengubah monitor menjadi stasiun dok yang sepenuhnya fungsional untuk periferal.

Hybrid AIO mencerminkan tren yang berkembang menuju perangkat hibrida, di mana satu unit dapat beradaptasi dengan skenario apa pun — dari pekerjaan kantor hingga tugas kreatif. Compal menekankan bahwa konsep mereka memastikan produktivitas yang "tanpa hambatan", dengan pergantian mode hanya memerlukan beberapa detik. Meskipun ada terobosan dalam chip mobile (seperti Snapdragon X Elite dan seri M Apple), mengembangkan sistem modular yang kompleks seperti ini dapat berdampak signifikan pada harga akhir.

Hybrid AIO menunjukkan seperti apa workstation masa depan: nirkabel, terintegrasi dengan sempurna, dan tanpa perangkat keras yang tidak perlu. Meskipun saat ini masih berupa konsep, ini menimbulkan pertanyaan yang memprovokasi pemikiran: apakah kita benar-benar membutuhkan perangkat terpisah ketika satu perangkat dapat beradaptasi dengan sempurna untuk setiap tugas?

    Tentang Penulis
    Komentar0