Realme Meluncurkan Smartphone dengan Lensa Interchangeable Profesional

Pada MWC 2025, merek asal Tiongkok Realme mengejutkan industri dengan prototipe yang mendefinisikan ulang fotografi mobile. Alih-alih menggunakan kamera tetap konvensional, perangkat ini memperkenalkan sistem pemasangan magnetik untuk lensa yang dapat dipasang.

Di inti konsep ini adalah sensor Sony khusus berukuran 1 inci, tanpa optik bawaan. Pengguna dapat berganti antara dua lensa: lensa potret 73mm atau lensa telefoto 234mm, melampaui zoom 10x dari Samsung Galaxy S23 Ultra (230mm). Menurut insinyur Realme, pengaturan ini memberikan detail dan bokeh seperti DSLR, sementara bidikan jarak jauh bersaing dengan kamera profesional kompak.

Lensa terpasang menggunakan sistem magnetik gaya MagSafe, mengunci dengan aman di tempatnya dan secara otomatis terhubung ke sistem daya dan port data ponsel. Ini menghilangkan kebutuhan untuk pasangan Bluetooth atau kabel, membuat penggantian lensa semudah mengganti casing ponsel.

Sementara Apple dan Samsung dengan hati-hati meningkatkan ukuran sensor untuk menghindari modul kamera yang lebih besar, merek-merek Tiongkok mendorong batasan dalam pencarian terobosan. Realme bukan yang pertama menjelajahi ruang ini—pada tahun 2022, Xiaomi memperkenalkan 12S Ultra dengan sistem lensa yang dapat dilepas yang mengintegrasikan sensor ke dalam modul lensa itu sendiri. Namun, Realme mengambil langkah lebih jauh dengan menekankan kompatibilitas dengan optik profesional, membuka jalan untuk dukungan lensa pihak ketiga.

Para analis mengakui potensi konsep ini, terutama ketika digabungkan dengan pemrosesan gambar bertenaga AI yang tidak dimiliki kamera tradisional. Namun, produksi massal tetap tidak pasti karena tantangan seperti biaya modul, ketahanan terhadap air dan debu, serta praktikalitas membawa lensa tambahan.