Studio Firesprite yang dimiliki Sony terus membuat penggemar bertanya-tanya dengan proyek baru yang diberi kode nama Project Heartbreak. Meskipun belum ada pengumuman resmi, sebuah wawancara terbaru dengan mantan pemimpin sinematik Antonio Funaro mengungkapkan beberapa detail menarik.
Menurut informasi yang tersedia, Project Heartbreak berlatar waktu modern di sebuah pulau, dengan protagonis wanita, dan termasuk dalam genre fantasi gelap/horror survival. Proyek ini akan menampilkan jalur naratif bercabang dan cutscene sinematik, dan dilaporkan berdasarkan pada IP yang sudah ada — rumor mengaitkannya dengan seri Until Dawn.
Funaro menekankan bahwa permainan ini sedang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, dengan fokus khusus pada animasi laut yang realistis dan urutan sinematik. Dia juga menyebutkan keterlibatan aktor terkenal, dan Sony dilaporkan merencanakan adaptasi film, menyoroti skala dan pentingnya proyek ini bagi perusahaan. Para pengembang telah mengambil inspirasi dari David Cage (Detroit: Become Human, Heavy Rain), yang menunjukkan pendekatan serupa dalam bercerita dan pilihan pemain. Permainan ini dikatakan sebagai eksklusif PS5.
Penggemar yakin bahwa ini bisa menjadi sekuel Until Dawn , sebuah rumor yang telah beredar selama bertahun-tahun. Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa Firesprite mengambil alih pengembangan setelah seri asli oleh Supermassive Games.
Menariknya, Remake Until Dawn baru-baru ini ditambahkan ke PS Plus Extra dan Premium, dan gameplay untuk judul horror Directive 8020, dari pencipta Until Dawn yang asli, muncul hanya beberapa hari yang lalu.
-
Trailer Baru untuk Directive 8020 Diperkenalkan oleh Para Pencipta The Quarry dan Until Dawn -
Gameplay Reveal untuk Game Horor Directive 8020 dari Pembuat Little Nightmares 3 dan Until Dawn -
Laporan: Pengembang The Quarry dan Until Dawn Sedang Bekerja pada Game Blade Runner -
PS Plus Extra Menambahkan 7 Permainan, Termasuk Silent Hill 2, Until Dawn dan V Rising -
Opini tentang Film Until Dawn: Cara Mengubah Permainan Menarik Menjadi Film yang Membosankan
Diana Golenko