Fordes: Shooter Marathon dalam Ketidakpastian di Tengah Tuduhan Plagiarisme Serius

Fordes: Shooter Marathon dalam Ketidakpastian di Tengah Tuduhan Plagiarisme Serius

Diana Golenko

Menurut laporan baru dari Forbes, semangat di Bungie telah mencapai titik terendah baru saat studio tersebut bergulat dengan skandal yang semakin berkembang seputar permainan tembak-menembak PvP yang akan datang Marathon. Bahkan sebelum dirilis, permainan ini sudah terjerat dalam kontroversi karena tuduhan plagiarisme aset.

Situasi ini meledak ketika seniman 4nt1r34l membagikan sebuah pos media sosial yang viral yang membandingkan karya orisinalnya dari 2017 dengan rekaman alpha dari Marathon. Dia mengklaim bahwa para desainer permainan telah menggunakan logo, tekstur, elemen desain, dan bahkan “Easter eggs” miliknya tanpa kredit atau kompensasi.

Pos tersebut dengan cepat mendapatkan perhatian, mengumpulkan hampir 10 juta tampilan dan memicu kemarahan di kalangan komunitas game. Bungie merespons, mengakui bahwa seorang mantan karyawan memang telah memasukkan karyanya ke dalam paket tekstur permainan, yang pada akhirnya dimasukkan ke dalam build. Untuk memperburuk keadaan, 4nt1r34l menunjukkan bahwa direktur seni Bungie saat ini, Joseph Cross, telah mengikuti dirinya secara online selama bertahun-tahun—menimbulkan lebih banyak pertanyaan.

Sementara Bungie telah berjanji untuk melakukan penyelidikan penuh dan langkah-langkah korektif, dampaknya sudah mempengaruhi studio. Selama stream baru-baru ini yang membahas tuduhan plagiarisme, para pengembang menghadapi kritik keras dari penonton. Menurut jurnalis Paul Tassi dari Forbes, skandal ini telah memicu rasa demoraliasi yang mendalam di antara staf, dan diskusi internal tentang penundaan permainan hingga 2026 sudah berlangsung.

Sumber menunjukkan bahwa rencana untuk menunda Marathon sedang dipertimbangkan bahkan sebelum cerita plagiarisme muncul. Bungie sudah membatalkan kampanye preorder yang direncanakan pada bulan Juni dan beralih dari beta publik ke peta jalan fase pengujian. Selain itu, gesekan internal tetap ada—para pengembang dilaporkan mendorong untuk memasukkan konten PvE bertahun-tahun yang lalu, tetapi umpan balik mereka diabaikan oleh pimpinan.

Saat ini, Marathon masih dijadwalkan resmi untuk dirilis pada 23 September 2025, untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Namun, dengan penyelidikan yang sedang berlangsung dan kontroversi yang jauh dari selesai, penundaan tampaknya semakin mungkin.

Perlu dicatat, ini bukan kali pertama Bungie menghadapi tuduhan plagiarisme—masalah serupa sebelumnya diangkat terkait aset yang digunakan kembali dalam Destiny 2.

    Tentang Penulis
    Komentar0