Bobby Kotick Percaya Bahwa Microsoft Tidak Memiliki Tempat di Industri Permainan
Diana Golenko
Ternyata mantan kepala Activision Blizzard sama sekali tidak percaya pada kesuksesan Microsoft di industri game. Beberapa tahun yang lalu, Bobby Kotick bahkan menyarankan CEO korporasi untuk meninggalkan industri tersebut.
Dia mengatakan kepada podcast Grit bahwa dia bertemu dengan Satya Nadella setelah dia mengambil alih sebagai kepala Microsoft. Yang terakhir bertanya kepada Bobby Kotick bagaimana mereka harus mengembangkan divisi game di tengah masalah Xbox, yang dijawab oleh bos Activision Blizzard sebagai berikut:
Bro, kamu seharusnya tidak berada di dunia game. Kamu bukan perusahaan kreatif. Seharusnya, kamu membeli Workday atau sesuatu seperti SAP.
Selain itu, pembelian Activision Blizzard pada tahun 2023 seharga $68,7 miliar hanya mengonfirmasi kata-katanya, menurut Bobby Kotick. Menurutnya, Microsoft tidak mungkin bertahan di industri dengan apa yang mereka miliki sebelum kesepakatan.
Perlu diingat bahwa CEO Activision Blizzard yang terkenal itu meninggalkan jabatannya pada tahun 2023 setelah 32 tahun bertugas.
Microsoft baru-baru ini mengatakan bahwa mereka ingin menggunakan AI untuk menyelamatkan game-game lama. Namun, para gamer tidak menyambut berita tersebut dengan antusias.
-
Bobby Kotick Mengajukan Gugatan Terhadap Media yang Menyebutkan Pelecehan di Activision Blizzard -
Microsoft Memperkenalkan Prosesor Kuantum Majorana 1 yang Revolusioner Siap Mengubah Masa Depan Komputasi -
Desainer Xbox Asli Percaya Konsol Baru Harus Berhenti Bersaing dalam Performa -
Gamers Khawatir: Microsoft Bertujuan untuk Menghidupkan Kembali Permainan Lama dengan AI -
Sejarah Singkat Skype — Dari Lahirnya Ide hingga Penutupan Messenger