Dan sekali lagi bencana universal, dan sekali lagi sebuah kiamat. Pada 1 Agustus 2012, daftar permainan zombie diperbarui dengan proyek baru yang dirilis dengan nama Deadlight. Permainan ini membawa kita ke dalam dunia yang mengalami invasi zombie.
Dan kegelapan menyelimuti dunia, dan wajah mereka kehilangan warna
Di satu sisi, Deadlight adalah cerita klasik lainnya tentang infeksi yang menghancurkan sebagian populasi planet, dan mengubah bagian lainnya menjadi zombie haus darah yang hanya mengejar satu tujuan: memakan segala sesuatu yang bergerak. Karakter utama dalam permainan ini telah melakukan perjalanan ke seluruh Amerika dan melanjutkan perjalanannya mencari basis tempat orang-orang yang selamat berlindung. Pahlawan kita berharap menemukan keluarganya yang hilang di antara para penyintas. Singkatnya, plot permainan ini adalah klasik dalam genre, tetapi gameplay, lokasi permainan, dan lingkungan menawarkan sesuatu yang baru. Mengenai cutscene, mereka disajikan dalam bentuk komik yang cukup bergaya yang dengan mulus cocok dengan suasana permainan.
2D itu indah
Deadlight adalah permainan 2D, tetapi memiliki gameplay yang sangat dinamis dan lokasi yang berwarna-warni. Setelah bermain Deadlight selama beberapa menit, menjadi jelas bahwa para desainer permainan melakukan pekerjaan yang hebat dan menciptakan proyek yang benar-benar bergaya. Kita tidak melihat wajah karakter; satu-satunya hal yang bisa kita amati adalah siluet mereka (bayangan). Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang latar belakang, yang terlihat cukup cerah dan kaya. Selain itu, latar belakang digambar dengan sangat baik sehingga bahkan detail terkecil pun dapat terlihat. Campuran bayangan dan warna ini pada akhirnya menghasilkan hasil yang positif.
Masuklah, di sini kering dan gelap!
Selain lokasi terbuka, permainan ini juga memiliki area dalam ruangan, yang sering kali menyembunyikan sekelompok mayat yang dihidupkan kembali. Untuk menghadapinya, Anda perlu menggunakan senjata. Kita memiliki senjata, tetapi amunisi bisa langka. Oleh karena itu, saya tidak merekomendasikan membuang peluru secara tidak perlu dan menembak segala sesuatu yang bergerak. Saat kita melanjutkan permainan, kita akan menemui penyintas lain yang, tentu saja, membutuhkan bantuan kita. Tugas yang diberikan oleh karakter yang selamat mungkin tidak terlalu imajinatif, tetapi menyelesaikannya tetap menyenangkan.
***
Sebagai kesimpulan, saya akan mengatakan bahwa Deadlight adalah permainan yang sangat bergaya dengan grafis unik, gameplay yang kaya, dan lokasi yang luar biasa berwarna-warni. Ngomong-ngomong, posisi kamera dalam permainan juga berubah, tetapi ini terjadi secara otomatis. Terkadang kamera memperbesar lebih jauh dari biasanya, dan di lain waktu memperkecil hampir sampai batas. Kadang-kadang, perilaku kamera seperti itu mengarah pada konsekuensi tragis dalam bentuk kematian karakter utama. Plot permainan ini, meskipun klasik, sangat menarik. Begitu Anda mulai bermain Deadlight, sulit untuk berhenti. Tetapi bahkan jika Anda terjebak dalam gameplay, jangan khawatir—cerita permainan ini dirancang untuk hanya 2 jam waktu bermain, jadi Anda tidak akan terjebak dalam permainan ini terlalu lama, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya. Fakta ini mungkin mengecewakan beberapa orang, tetapi itu bukan alasan untuk tidak membeli karya ini dari Tequila Works.
