NVIDIA dan MSI Menciptakan Platform DGX Spark Kompak

NVIDIA dan MSI Menciptakan Platform DGX Spark Kompak

Arkadiy Andrienko

MSI telah meluncurkan perangkat yang tidak biasa untuk spesialis AI—sistem portabel Expert Edge. Dibangun di atas arsitektur NVIDIA Grace Blackwell, perangkat ini menggabungkan kekuatan komputasi setara superkomputer dengan faktor bentuk yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam ransel.

Perangkat ini berbasis pada prosesor ARM 20-core dan akselerator grafis dari NVIDIA. Fitur kunci dari perangkat keras ini adalah memori terpadu sebesar 128 GB, yang memungkinkan pengguna untuk memuat dan bekerja dengan model bahasa dan grafis besar yang sering kali tidak dapat ditangani oleh VRAM kartu grafis standar.

Untuk konektivitas periferal, perangkat ini dilengkapi dengan empat port USB 3.2, satu output HDMI, dan satu jack Ethernet 10 Gigabit. Yang menarik adalah adanya antarmuka ConnectX-7 berkecepatan tinggi dengan throughput 200 Gb/s, yang memungkinkan dua sistem seperti ini terhubung langsung untuk komputasi terdistribusi tanpa perlu saklar tambahan.

Perangkat ini berjalan di atas DGXOS yang khusus, yang dibangun di atas Ubuntu. Sistem ini dilengkapi dengan seperangkat alat untuk memulai pengembangan dengan cepat—dari lingkungan standar seperti Visual Studio Code hingga panduan yang sudah terinstal untuk mengatur kerangka kerja populer seperti Comfy UI dan Open Web UI. Menurut penguji, menerapkan lingkungan kerja untuk eksperimen AI hanya memerlukan beberapa menit.

Menariknya, para penggemar telah menguji kemampuan sistem ini lebih dari sekadar AI. Berkat OS desktop yang lengkap, mereka berhasil menjalankan emulator konsol video game, termasuk PS3 dan Xbox. Meskipun ini bukan tujuan utama dari Expert Edge, pengujian menunjukkan kinerja yang stabil bahkan dengan tugas yang menuntut. Munculnya sistem seperti ini menunjukkan adanya permintaan yang semakin meningkat untuk kekuatan komputasi yang dipersonalisasi di bidang AI.

    Tentang Penulis
    Komentar0