Nintendo Memenangkan Gugatan Terhadap Streamer yang Mencuri dan Menyiarkan Permainannya Sebelum Rilis

Nintendo telah memenangkan gugatan terhadap streamer Jesse Keighin, yang berulang kali membajak dan menyiarkan permainan perusahaan sebelum rilis resminya. Pengadilan memerintahkan Keighin untuk membayar $17,500 sebagai ganti rugi dan melarangnya terlibat dalam aktivitas serupa di masa depan.

Keighin menyiarkan versi bocoran dari judul-judul seperti The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom, Super Mario Party Jamboree, Mario & Luigi: Brothership, dan beberapa permainan lainnya—sekitar sepuluh proyek secara total. Dia juga membagikan tautan ke emulator Yuzu dan Ryujinx, menjelaskan kepada penonton cara menjalankan salinan bajakan. Menurut Nintendo, dia melakukan ini setidaknya 50 kali sejak 2022, menyebabkan perusahaan kehilangan jutaan dolar.

Dalam salah satu pesannya, Keighin membanggakan memiliki “seribu saluran cadangan” dan mengancam untuk terus menyiarkan, menyatakan: “Anda mungkin menjalankan sebuah perusahaan, saya menjalankan jalanan.”

Akibatnya, pengadilan melarang Keighin untuk melanggar hak cipta Nintendo, menggunakan atau mendistribusikan emulator Switch, kunci kriptografi, dan alat penghindaran lainnya.

Namun, pengadilan menolak permintaan Nintendo untuk menghancurkan perangkat Keighin dan melarang tindakan oleh “pihak ketiga anonim,” dengan menyebutkan tuntutan tersebut terlalu samar. Keighin tidak mengajukan pembelaan atau keberatan, sehingga putusan tersebut mulai berlaku.

Ini sudah menjadi kasus profil tinggi kedua Nintendo bulan ini. Sebelumnya, perusahaan mengajukan gugatan sebesar $4,5 juta terhadap seorang moderator Reddit yang dikenal sebagai Archbox, menuduh mereka mendistribusikan permainan Nintendo Switch bajakan dan melanggar DMCA.