Electronic Arts bermitra dengan pencipta Stable Diffusion untuk mempercepat pengembangan game
Eduard Zamikhovsky
Electronic Arts telah bergabung dengan daftar penerbit yang semakin banyak yang secara terbuka menerima AI. Perusahaan mengumumkan kemitraan dengan Stability AI — tim di balik model Stable Diffusion yang populer — untuk mempercepat pengembangan dan mengurangi biaya produksi.
Menurut EA, kemitraan ini akan memperkenalkan “alat inovatif bertenaga AI” di seluruh studionya. Salah satu inisiatif pertama adalah sistem yang mempercepat pembuatan material rendering berbasis fisik (PBR), membantu seniman secara otomatis menghasilkan tekstur berkualitas tinggi dengan warna dan pencahayaan yang akurat.
EA menekankan bahwa kecerdasan buatan tidak akan menggantikan kreativitas manusia tetapi justru akan meningkatkannya.
AI dapat menyusun, menghasilkan, dan menganalisis, tetapi tidak dapat membayangkan, berempati, atau bermimpi. Itu adalah pekerjaan seniman, desainer, pengembang, pendongeng, dan inovator luar biasa EA.
Singkatnya, kemitraan ini akan membantu memberdayakan kreator kami untuk melakukan apa yang mereka lakukan dengan terbaik.
Saat GamesRadar mencatat, pengumuman ini datang di tengah laporan tentang potensi akuisisi Electronic Arts. Sumber sebelumnya mengatakan bahwa investor mengharapkan integrasi AI dapat menurunkan biaya dan meningkatkan profitabilitas.
Awal minggu ini, penerbit Korea Krafton — yang dikenal karena PUBG dan inZOI — juga mengumumkan inisiatif “AI First” miliknya sendiri yang bertujuan untuk membentuk kembali cara perusahaan mendekati pengembangan game.