Perusahaan rintisan TinyCorp telah berhasil menjembatani apa yang tampak sebagai kesenjangan teknologi yang tidak dapat dijembatani. Para spesialis perusahaan telah mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan kartu grafis NVIDIA seri RTX 3000, 4000, dan 5000 untuk bekerja dengan laptop M-series Apple. Koneksi dilakukan melalui stasiun dok USB4 atau Thunderbolt 4 standar.
Terobosan ini membuka kemungkinan baru bagi pemilik MacBook, memberi mereka akses ke kekuatan komputasi dari GPU NVIDIA modern—meskipun dengan batasan yang signifikan. Hambatan kompatibilitas muncul dari pergeseran Apple ke arsitektur berbasis ARM miliknya sendiri. Setelah meninggalkan Intel, perusahaan juga menghentikan dukungan resmi untuk driver GPU eksternal (eGPU) dari macOS.
TinyCorp berada dalam posisi yang baik untuk tantangan ini, setelah sebelumnya mengadaptasi kartu grafis AMD untuk MacBook. Driver baru ini adalah langkah logis berikutnya dalam pekerjaan mereka. Para insinyur perusahaan mencatat bahwa standar USB4 dan Thunderbolt 4, tidak seperti pendahulunya, dirancang dengan kartu grafis eksternal dalam pikiran, yang menyederhanakan tugas tersebut.
Ada satu hal penting: solusi ini sangat khusus. Driver ini ditujukan secara eksklusif untuk tugas komputasi seperti pembelajaran mesin dan AI. Ini berarti pemilik MacBook tidak akan dapat menggunakan kartu NVIDIA ini untuk bermain game atau desain grafis, karena driver tidak mendukung keluaran video ke tampilan eksternal. Namun, fungsionalitas ini mungkin dapat ditambahkan di masa depan.
Menurut informasi awal, kartu seri RTX 20 juga mungkin kompatibel dengan driver baru ini, meskipun membuatnya berfungsi akan memerlukan penyesuaian tambahan dari pengguna. Pada akhirnya, pengembang yang lebih memilih ekosistem Apple kini dapat memanfaatkan kekuatan kartu kelas atas seperti RTX 5090 untuk tugas komputasi berat tanpa harus beralih ke PC Windows.