Microsoft Melempar Tali Keamanan: Pembaruan Antivirus Akan Terus Berlanjut untuk Windows 10

Windows 10 mendapatkan perpanjangan untuk keamanan intinya. Meskipun sistem operasi itu sendiri tidak lagi didukung, Microsoft Defender Antivirus bawaan akan terus menerima pembaruan. Ternyata, Microsoft telah memutuskan untuk tidak menghentikan layanan update untuk Microsoft Defender Antivirus di Windows 10. Ini berarti modul perlindungan yang bertanggung jawab untuk menemukan dan menetralisir virus baru, trojan, dan malware lainnya akan tetap terkini, bahkan setelah perusahaan menghentikan penerbitan pembaruan sistem.

Menurut informasi awal, pembaruan definisi virus baru untuk Defender standar akan didistribusikan hingga setidaknya musim gugur 2028. Ini terutama berlaku untuk komputer yang tidak menggunakan versi Microsoft Defender yang diperluas dan didukung cloud.

Kelanjutan pembaruan tanda tangan malware Microsoft Defender adalah berita baik bagi pengguna dan organisasi yang, karena satu dan lain hal, tidak dapat melakukan upgrade ke Windows 11. Namun, penting untuk dicatat bahwa perlindungan antivirus hanyalah satu lapisan keamanan. Kurangnya tambalan kerentanan reguler untuk sistem operasi itu sendiri akan membuat PC ini lebih rentan terhadap ancaman seiring berjalannya waktu.

Microsoft sendiri terus memperingatkan pengguna tentang risiko ini dan masih sangat merekomendasikan untuk melakukan upgrade ke Windows 11 yang saat ini. Untuk pelanggan bisnis dan mereka yang belum siap untuk beralih, program Pembaruan Keamanan Ekstensi (ESU) berbayar tetap tersedia, memberikan tambalan keamanan kritis dengan biaya.

Keputusan Microsoft sangat signifikan mengingat popularitas Windows 10 yang terus bertahan. Data dari Statcounter menyoroti tren konservatif, terutama di Eropa, di mana pangsa pasar Windows 10 tetap di atas 53%—jauh lebih tinggi daripada OS yang lebih baru. Oleh karena itu, memperpanjang masa pakai Defender bukan hanya sekadar isyarat niat baik; ini adalah langkah pragmatis bagi jutaan pengguna Eropa yang tetap setia pada "Windows 10" mereka meskipun setelah matahari terbenam secara resmi.