Firefox terus mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman menjelajah web sehari-hari. Alih-alih membangun produk terpisah, perusahaan ini fokus pada pilihan pengguna, menambahkan mesin pencari AI Perplexity sebagai opsi default langsung di browser.
Sebelumnya, fitur pencarian baru ini hanya tersedia untuk pengguna di AS, Inggris, dan Jerman. Sekarang, fitur ini diluncurkan secara global untuk semua pengguna desktop Firefox, dengan versi mobile yang diharapkan akan hadir dalam beberapa bulan mendatang.
Alih-alih memberikan daftar tautan sederhana untuk Anda telusuri, pencarian AI Perplexity memberikan jawaban komprehensif yang disintesis dari berbagai sumber. Setiap klaim dalam respons didukung oleh kutipan dan tautan ke asalnya, memungkinkan Anda untuk menyelami lebih dalam jika Anda mau. Anda dapat mengaktifkan pencarian AI langsung dari bilah alamat menggunakan pemilih mesin pencari, atau Anda dapat mengatur Perplexity sebagai mesin pencari default Anda di pengaturan browser.
Seiring dengan pembaruan ini, Mozilla telah menyelesaikan fase pengujian dan secara resmi meluncurkan fitur Profil Browser yang telah lama ditunggu-tunggu. Ini memungkinkan Anda untuk membuat beberapa ruang kerja terpisah dalam satu browser—sempurna untuk menjaga aktivitas Anda tetap terorganisir. Anda bisa memiliki satu profil untuk email dan dokumen kerja, satu lagi untuk media sosial pribadi dan hiburan, dan yang ketiga untuk hal lainnya. Setiap profil dapat memiliki nama, avatar, dan skema warna sendiri untuk identifikasi yang mudah, dan semua data Anda—termasuk riwayat, bookmark, dan tab terbuka—disimpan sepenuhnya terpisah.
Fitur baru lainnya yang lebih kecil, tetapi berguna, termasuk:
Integrasi ini mengikuti berita bahwa Perplexity sendiri membuka akses gratis ke browser bertenaga AI miliknya, Comet, pada awal Oktober. Comet memiliki asisten AI di sidebar yang bekerja langsung dengan konten halaman web. Perkembangan ini menyoroti dua strategi paralel yang muncul di pasar: integrasi AI ke dalam browser yang sudah ada, seperti yang terlihat dengan Mozilla dan Google, dan penciptaan "browser asli AI" yang benar-benar baru dari perusahaan seperti Perplexity.