Pengguna YouTube mulai melihat sekilas perubahan besar pada platform, karena layanan hosting video ini telah memulai peluncuran bertahap desain antarmuka barunya. Perubahan yang paling signifikan adalah pada pemutar video itu sendiri, di mana kontrol telah dibuat kurang mencolok, kini menampilkan sudut yang membulat dan latar belakang semi-transparan. Pendekatan ini memberikan lebih banyak ruang layar untuk konten video, menciptakan pengalaman menonton yang lebih imersif. Pembaruan ini sudah terlihat di web, di aplikasi seluler, dan di versi TV dari layanan ini.
Selain penyegaran visual, para pengembang telah meningkatkan beberapa fitur kunci. Misalnya, mekanisme ketuk dua untuk mencari kini memiliki tampilan yang lebih modern dan kurang mengganggu, tidak lagi menutupi sebanyak gambar. Di TV, tombol kontrol telah diorganisir ulang untuk akses yang lebih logis, sementara di smartphone, kontrol utama telah dikelompokkan menjadi satu kluster kompak di sisi.
Selain itu, ketika Anda menekan tombol "Suka" pada video musik atau siaran olahraga, Anda mungkin sekarang melihat animasi bertema—seperti not musik yang mengapung atau simbol khusus permainan. Proses untuk menyimpan video ke dalam daftar putar juga telah dibuat lebih visual dan lancar.
Seiring dengan perubahan kosmetik ini, YouTube sedang mengerjakan teknologi yang jauh lebih kompleks, yang didorong oleh AI. Platform ini telah mulai menguji alat yang menyinkronkan gerakan bibir pembicara dengan dialog terjemahan yang dihasilkan secara otomatis. AI "lip-sync" ini bertujuan untuk membuat menonton video dalam bahasa asing menjadi pengalaman yang lebih alami.
Saat ini, fitur lip-sync ini masih dalam fase pengujian awal dan hanya tersedia untuk sejumlah kecil pemirsa. Perusahaan belum mengumumkan jadwal untuk rilis publik yang lebih luas. Adapun antarmuka yang diperbarui, itu secara bertahap menjadi tersedia bagi pengguna di seluruh dunia. Peluncuran ini akan memakan waktu beberapa hari, jadi Anda mungkin tidak melihat elemen baru di akun Anda segera.