TSMC, pabrik semikonduktor terkemuka di dunia, telah menyesuaikan harga untuk teknologi manufaktur terbarunya. Berlawanan dengan kekhawatiran industri sebelumnya, lompatan ke proses 2-nanometer (2nm) terbaru akan lebih murah bagi pelanggannya daripada yang diproyeksikan. Menurut informasi yang diperoleh, biaya produksi untuk chip 2nm hanya akan 10-20% lebih tinggi daripada teknologi 3-nanometer (3nm) saat ini. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan 50% yang sebelumnya disebutkan dalam beberapa laporan industri.
Dengan harga pasar saat ini untuk wafer 3nm yang sudah berada di antara $25,000 dan $27,000 per wafer, peningkatan 10-20% yang diumumkan tidak mencerminkan pengurangan dalam rencana, melainkan merupakan refleksi dari situasi dunia nyata. Harga akhir sekitar $30,000 untuk wafer 2nm tetap tidak berubah, tetapi sekarang dihadapi dengan lebih tenang di pasar mengingat biaya 3nm yang sudah tinggi.
Selain node baru, perusahaan berencana untuk menaikkan harga secara moderat untuk teknologi proses yang lebih matang (3nm, 4nm, 5nm, dan 7nm) pada tahun 2026, meskipun sumber menunjukkan bahwa peningkatan tersebut tidak akan signifikan. Lokasi geografis muncul sebagai faktor biaya kunci lainnya. Chip yang diproduksi di pabrik baru TSMC di Arizona (AS) akan dikenakan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Taiwan sejak awal. Perkiraan menunjukkan bahwa perbedaan harga ini dapat berkisar antara 5% hingga 30%, yang disebabkan oleh biaya operasional yang lebih tinggi.
Peningkatan biaya komponen inti biasanya diteruskan kepada konsumen. Pembeli smartphone flagship, konsol game, dan kartu grafis berkinerja tinggi—produk pertama yang mengadopsi arsitektur 2nm—akan menjadi yang pertama merasakan dampaknya. Dampak pada segmen elektronik konsumen yang lebih luas, yang bergantung pada chip 3-7nm, akan minimal. Peningkatan harga kecil yang bertahap untuk node yang matang tidak mungkin secara signifikan mempengaruhi biaya akhir produk-produk ini.
AMD dan NVIDIA, di antara pelanggan pertama untuk proses 2nm, kemungkinan akan mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka mungkin akan mengimbangi biaya yang lebih tinggi dengan menaikkan harga untuk kartu grafis dan CPU kelas atas mereka.
Situasi Intel berbeda, karena mereka menggunakan divisi manufakturnya sendiri, Intel Foundry. Bagi mereka, berita dari TSMC berfungsi sebagai tolok ukur harga yang penting. Untuk bersaing dengan pelanggan pihak ketiga, Intel perlu menawarkan harga yang sebanding untuk node canggih mereka sendiri.