Google telah memperkenalkan model AI khusus yang mampu melakukan tugas di internet secara mandiri. Sistem ini menganalisis layar dan melaksanakan tindakan yang biasanya dilakukan pengguna—mengklik tautan, mengisi formulir, dan mengorganisir data.
Teknologi ini bekerja mirip dengan asisten manusia. Setelah menerima tugas, model mempelajari keadaan antarmuka saat ini, menentukan tindakan yang diperlukan, dan mengeksekusinya. Kemudian, ia menilai kembali layar yang diperbarui untuk memutuskan langkah selanjutnya. Loop iteratif ini berlanjut hingga seluruh tugas selesai.
Dalam praktiknya, ini mengotomatiskan berbagai operasi rutin. Sistem ini dapat, misalnya, mentransfer informasi dari satu basis data ke basis data lain, mengorganisir catatan di papan virtual, atau memesan janji dengan masuk ke situs web semuanya sendiri.
Para pengembang menekankan bahwa untuk operasi berisiko tinggi, seperti transaksi keuangan, sistem akan meminta konfirmasi pengguna. Ini juga mencakup langkah-langkah pengaman bawaan yang dirancang untuk mencegah penyalahgunaan. Meskipun model ini saat ini disesuaikan untuk penggunaan browser, diharapkan pada akhirnya dapat melakukan tugas dalam sistem operasi. Para pengembang dapat menjelajahi kemampuannya melalui seperangkat alat API yang didedikasikan.
Dalam perkembangan terkait, Google telah secara signifikan memperluas dukungan bahasa untuk fitur pencarian bertenaga AI-nya (Mode AI). Sekarang dapat memahami dan menghasilkan respons dalam hampir 50 bahasa dan tersedia di lebih dari 200 negara. Menurut perusahaan, terobosan ini dimungkinkan dengan mengadaptasi model Gemini-nya, yang telah belajar untuk mempertimbangkan nuansa linguistik dan spesifikasi budaya dari setiap bahasa.
Langkah ini secara efektif menghapus batasan bahasa bagi jutaan pengguna, memperluas jangkauan teknologi ini jauh melampaui dunia berbahasa Inggris. Namun, bagi pemilik situs web dan penerbit online, ekspansi ini kemungkinan menghadirkan tantangan baru. Penelitian menunjukkan bahwa jawaban rinci AI langsung dalam hasil pencarian dapat mengurangi kemungkinan pengguna mengklik tautan ke situs web pihak ketiga, yang berpotensi mempengaruhi lalu lintas web di masa depan.