Orange Pi Mini-PC Dengan Prosesor Dual Huawei Diumumkan

Orange Pi telah mengungkapkan mini-PC yang ditenagai oleh prosesor Huawei Ascend 310, menjadikannya salah satu komputer pertama dengan faktor bentuk ini yang menggunakan chip Huawei. Sistem-on-chip berbasis ARM 64-bit ini diklaim oleh produsen dapat memberikan hingga 352 TOPS untuk tugas pembelajaran mesin, angka yang dicapai dengan menggabungkan dua prosesor dalam satu sistem.

Salah satu sorotan utama dari perangkat baru ini adalah kapasitas memorinya. Model dasar dilengkapi dengan RAM LPDDR4X sebesar 96 GB, sementara versi tertinggi memiliki 192 GB. Ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan model besar secara lokal tanpa harus terus-menerus menukar data dari sumber eksternal.

Namun, ukuran kompak ini datang dengan trade-off yang signifikan. Selain port daya dan lampu status, chassis hanya memiliki satu antarmuka USB 4.0 Type-C. Ini berarti pengguna memerlukan dock atau hub USB untuk menghubungkan monitor, penyimpanan, dan periferal lainnya.

Mini-PC ini dilengkapi dengan Ubuntu 22.04 dan Linux 5.15 sebagai fondasi perangkat lunaknya. Produsen mencatat bahwa sistem ini cocok untuk menerapkan model seperti Deepseek-R1 dan dapat digunakan di bidang seperti IoT dan transportasi pintar. Juga perlu dicatat bahwa spesifikasi yang dipublikasikan tidak menyebutkan modul Wi-Fi atau Bluetooth bawaan, yang dapat menimbulkan tantangan tambahan untuk konektivitas jaringan.

Orange Pi AI Studio sekarang tersedia untuk dipesan. Model RAM 96 GB mulai dari 6.800 yuan, sementara versi Pro dengan memori 192 GB dihargai 15.700 yuan.

Kedatangan perangkat seperti ini menyoroti meningkatnya permintaan akan kekuatan komputasi AI lokal. Meskipun ergonomi desain satu-portnya dipertanyakan, kinerja tinggi dan memori besar menjadikannya alat praktis bagi para spesialis yang membutuhkan workstation mandiri untuk menguji dan menjalankan model jaringan saraf.