Berita Perangkat Keras dan Teknologi Samsung Memperkenalkan Movingstyle, TV Portabel dengan Layar Sentuh

Samsung Memperkenalkan Movingstyle, TV Portabel dengan Layar Sentuh

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Samsung telah memperkenalkan produk baru yang tidak biasa: TV Movingstyle. Perangkat portabel ini, yang dilengkapi dengan baterai bawaan dan pegangan yang juga berfungsi sebagai penyangga, dapat dengan mudah dipindahkan di sekitar rumah Anda atau bahkan dibawa ke luar. Fitur utamanya adalah otonomi penuh. Samsung mengklaim baterai TV ini bertahan hingga tiga jam, memungkinkan Anda untuk mencabutnya untuk menonton film, mengikuti rutinitas olahraga, atau membawanya dalam perjalanan.

Model ini memiliki layar QHD 27 inci dan diposisikan sebagai lebih dari sekadar televisi. Dengan dukungan input sentuh dan laju penyegaran 120Hz, ia dapat digunakan sebagai monitor portabel besar untuk laptop atau bahkan dalam mode potret untuk menggulir melalui feed media sosial. Pegangan terintegrasi juga berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga perangkat tetap stabil di atas meja. Ia dinyalakan dan diisi daya melalui port USB-C, yang juga digunakan untuk menghubungkannya ke laptop atau smartphone.

Meski portabel, perangkat ini adalah TV pintar yang dilengkapi dengan semua fitur. Ia berjalan di platform Tizen dengan dukungan untuk asisten suara Bixby dan Google Assistant, dan dilengkapi dengan speaker bawaan serta berbagai port, termasuk HDMI. Untuk saat ini, TV Samsung Movingstyle tersedia secara eksklusif di Korea Selatan, dengan harga sekitar 1.440.000 won (sekitar $1.040 USD). Belum ada kabar resmi mengenai kemungkinan rilis internasional, tetapi jika perangkat ini terbukti sukses di pasar domestiknya, peluncuran global kemungkinan besar akan terjadi.

Samsung sedang mencoba konsep baru di sini, menargetkan pengguna yang menghargai fleksibilitas dan mobilitas bahkan di dalam rumah mereka sendiri. Hanya waktu yang akan memberi tahu apakah hibrida TV-monitor ini akan menemukan audiensnya. Model ini, seperti rilis Samsung lainnya di tahun 2025, diharapkan akhirnya mendapatkan dukungan untuk asisten AI Microsoft Copilot, yang akan menggantikan Google Assistant.

Xiaomi sedang menjajaki konsep serupa dari layar rumah mobile dengan perangkat Smart Home Screen Max 27. Namun, sementara fokus Samsung tetap pada hiburan dan pekerjaan, gadget Cina ini diposisikan sebagai pusat kontrol rumah pintar yang sepenuhnya dengan "hiper-otonomi" yang bertahan selama beberapa hari.

    Tentang Penulis