Berita Perangkat Keras dan Teknologi Mouse yang Dipakai di Jari Ini Memungkinkan Anda Meninggalkan Meja

Mouse yang Dipakai di Jari Ini Memungkinkan Anda Meninggalkan Meja

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

Startup Mausware bersiap untuk meluncurkan perangkat input yang tidak biasa di Indiegogo — sebuah mouse yang dipakai di jari Anda. Dijuluki Finger Maus, gadget ini telah dalam pengembangan sejak 2020 dan bertujuan untuk menjadi alternatif nyata bagi mouse tradisional. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk bekerja di permukaan mana pun, atau bahkan di udara. Ini bisa menjadi pengubah permainan tidak hanya bagi orang yang sedang bepergian tetapi juga bagi pengguna dengan mobilitas terbatas atau lansia yang kesulitan dengan mouse standar.

Perangkat ini hadir dalam dua model. Versi Ultra memiliki desain ergonomis dengan dua tombol samping untuk mengklik dan menggulir, sementara model Classico memiliki bentuk yang lebih bulat dan engsel fleksibel untuk kenyamanan. Ini termasuk port USB-C untuk pengisian daya dan sensor optik di bagian bawah. Yang menarik, seluruh paket ini hanya berbobot 25 gram.

Mouse ini menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy untuk kompatibilitas dengan PC, Mac, dan perangkat mobile. Perusahaan belum merilis spesifikasi baterai yang spesifik, tetapi mengingat ukurannya, kemungkinan berada di kisaran 100–150 mAh. Dengan optimasi yang tepat, itu bisa berarti hingga lima hari penggunaan dalam sekali pengisian. Casingnya dicetak 3D dari resin berbasis tanaman yang dapat terurai secara hayati. Menurut perusahaan, produksinya menggunakan 80% lebih sedikit plastik dibandingkan mouse komputer konvensional.

Secara historis, pengontrol inovatif seperti sensor gerak sering kali memiliki daya tarik yang terbatas, jadi masih harus dilihat apakah perangkat ini akan menarik perhatian publik. Kampanye crowdfunding Finger Maus dijadwalkan akan segera dimulai, di mana kita akan mengetahui harganya dan tanggal rilis finalnya.

Finger Maus bukanlah perangkat ultra-ringan dan kompak pertama yang diusulkan sebagai mouse. Seperti yang ditunjukkan oleh YouTuber insinyur Juskim, yang menciptakan mouse gaming seberat hanya 15 gram, teknologi modern memungkinkan miniaturisasi radikal tanpa mengorbankan fungsionalitas. Namun, sementara proyek Juskim terutama merupakan eksperimen teknologi dan bukti konsep, Finger Maus dirancang dari awal sebagai solusi praktis untuk penggunaan sehari-hari.

    Tentang Penulis