
Google Photos Mendapatkan Veo 3 AI untuk Mengubah Foto Menjadi Video

Google Photos sedang meluncurkan pembaruan untuk fitur foto ke video, kini didukung oleh model AI Veo 3 yang baru yang secara signifikan meningkatkan kualitas output. Fitur ini, yang pertama kali muncul di aplikasi seluler musim panas ini, sebelumnya didasarkan pada model Veo 2 dan dapat menambahkan gerakan halus atau menghasilkan efek animasi yang mengejutkan.
Teknologi Veo 3 yang baru, yang diperkenalkan oleh Google pada bulan Mei, menjanjikan video yang lebih tajam dan terlihat lebih alami yang dihasilkan dari satu gambar diam. Alat ini terletak di tab "Buat", yang menampung berbagai utilitas pengeditan. Untuk menggunakannya, pengguna memilih foto dari galeri mereka dan mengikuti petunjuk untuk menghasilkan klip diam 4 detik. Semua video yang dihasilkan oleh AI akan menyertakan watermark yang menunjukkan asal sintetisnya.
Namun, ada satu hal penting: akses gratis ke Veo 3 akan dibatasi. Google telah menerapkan batas harian pada jumlah video yang dapat dibuat oleh pengguna standar. Pelanggan dari tingkat berbayar Gemini AI Pro dan AI Ultra akan dapat menghasilkan lebih banyak klip, meskipun kuota pasti untuk setiap tingkat langganan belum ditentukan.
Selain menghidupkan foto, tab "Buat" menawarkan alat lain seperti Remix (untuk mengubah gaya foto), membuat kolase, menciptakan slideshow berbasis musik, dan memproduksi foto 3D "sinema". Integrasi bertahap AI mutakhir ke dalam produk pasar massal seperti Google Photos, yang memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna, adalah strategi kunci perusahaan. Peningkatan AI di seluruh ekosistem Google, termasuk: NotebookLM, yang sekarang dapat membuat video dari teks; Google Docs, yang mendapatkan fitur untuk membaca dokumen dengan suara keras; dan Chrome, yang secara bertahap diubah menjadi asisten AI.
Pembaruan dengan integrasi Veo 3 saat ini sedang diluncurkan kepada pengguna di Amerika Serikat. Belum ada kabar resmi mengenai jadwal rilis global untuk wilayah lain, tetapi aman untuk mengasumsikan bahwa fitur ini pada akhirnya akan tersedia di seluruh dunia. Ini mengikuti pola NotebookLM, yang awalnya hanya mendukung bahasa Inggris tetapi sekarang bekerja dengan lebih dari 80 bahasa.
-
Google Docs Mendapatkan Fitur 'Baca Nyaring' Berbasis AI dengan Suara Ekspresif
-
Google Menghindari Penjualan Chrome yang Dipaksa dalam Kasus Antitrust, Tetapi Sekarang Harus Membagikan Data dengan Pesaing
-
Fitur Latihan Bahasa Tersembunyi Ditemukan di Google Translate
-
Google Akan Memperketat Kendalinya pada Instalasi Aplikasi Android
-
Google Menghidupkan Kembali Androidify dengan AI untuk Membuat Bot Android Anda dalam Hitungan Detik