Berita Perangkat Keras dan Teknologi NVIDIA Dilaporkan Menghentikan RTX 5080 dan 5070 Ti

NVIDIA Dilaporkan Menghentikan RTX 5080 dan 5070 Ti

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

NVIDIA merencanakan pembaruan signifikan untuk kartu grafis GeForce RTX 50 Series menjelang akhir tahun ini, menurut sumber dalam. Informasi terbaru menunjukkan bahwa perusahaan akan segera menghentikan produksi model flagship standar, menggantinya dengan varian yang lebih kuat.

Sumber dari Moore's Law is Dead melaporkan bahwa NVIDIA berniat untuk menghentikan produksi RTX 5080 dan RTX 5070 Ti pada bulan Oktober. Langkah ini terkait dengan pengumuman yang akan datang tentang tiga kartu grafis baru: RTX 5080 SUPER, RTX 5070 Ti SUPER, dan RTX 5070 SUPER, dengan rilis di pasar diharapkan pada Q4 2025.

Pembaruan utama untuk model baru ini akan menjadi peningkatan VRAM yang substansial. RTX 5080 SUPER yang menjadi flagship dikabarkan akan memiliki 24 GB memori GDDR7 — 8 GB lebih banyak daripada RTX 5080 standar. Kartu ini juga diharapkan memiliki 10.752 inti CUDA dengan TDP 415W. Performa diperkirakan sekitar 16% lebih tinggi dibanding pendahulunya, dengan kisaran harga antara $999 dan $1.199.

RTX 5070 Ti SUPER juga dijadwalkan mendapatkan 24 GB GDDR7, meskipun dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat. Peningkatan performanya diperkirakan sekitar 7-11%, dengan kisaran harga $749–$799. Tawaran yang paling menarik bagi sebagian besar gamer bisa jadi adalah RTX 5070 SUPER, yang diharapkan memiliki 18 GB VRAM—6 GB lebih banyak daripada 5070 reguler. Kartu ini menjanjikan peningkatan performa hingga 12% dengan harga mulai sekitar $549.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan dengan model kelas atas. Beberapa sumber menunjukkan bahwa peluncuran RTX 5080 SUPER bisa ditunda hingga Q1 2026. Alasan untuk kemungkinan penundaan ini adalah keputusan yang dilaporkan untuk menggunakan memori yang lebih cepat dan berkualitas lebih tinggi untuk meningkatkan performa lebih jauh.

Langkah agresif dari NVIDIA — meningkatkan memori secara signifikan tanpa kenaikan harga yang besar — bisa jadi merupakan respons langsung terhadap meningkatnya persaingan di pasar GPU. Meskipun NVIDIA memiliki pangsa pasar yang dominan, ini menunjukkan niat perusahaan untuk memperkuat posisinya menjelang solusi baru yang mungkin muncul dari pesaing. NVIDIA belum mengeluarkan komentar resmi mengenai laporan ini.

    Tentang Penulis