Berita Perangkat Keras dan Teknologi Cooler Vintage Ultra ChillTec Mengalahkan Noctua Modern dalam Pertarungan Pendinginan

Cooler Vintage Ultra ChillTec Mengalahkan Noctua Modern dalam Pertarungan Pendinginan

Arkadiy Andrienko
Baca versi lengkap

German overclocker Roman "der8auer" Hartung melakukan eksperimen yang tidak biasa. Dia mendapatkan cooler Ultra ChillTec yang masih tersegel dari pabrik, yang awalnya dirilis pada tahun 2007, untuk melihat bagaimana performanya dibandingkan dengan solusi modern seperti Noctua NH-D9L.

Ultra ChillTec sangat inovatif pada masanya; fitur utamanya adalah penggunaan elemen Peltier—sesuatu yang jarang terlihat pada tahun 2007. Namun, sistem ini sering dikritik pada waktu itu karena terlalu kompleks dan boros daya. Desain cooler ini mencakup empat pipa panas dan dua radiator terpisah, yang merupakan solusi mutakhir pada saat itu.

Sistem uji menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 7600X3D. Karena perangkat keras pemasangan asli Ultra ChillTec dirancang untuk soket yang sudah ketinggalan zaman, perangkat tersebut harus dimodifikasi secara manual. Harapannya adalah cooler vintage ini akan kalah telak, tetapi hasilnya justru sebaliknya. Dalam uji stres Cinebench R23, CPU dengan Ultra ChillTec berjalan 5 derajat Celsius lebih dingin (82°C vs. 87°C) dibandingkan dengan Noctua NH-D9L dan mempertahankan kecepatan jam yang lebih tinggi secara konsisten. Ini langsung menghasilkan skor yang lebih tinggi: 12,439 poin untuk Ultra ChillTec dibandingkan 12,396 untuk Noctua.

Perbedaan ini bahkan lebih terlihat dalam skenario gaming, di mana suhu puncak dengan cooler 2007 adalah 72°C, dibandingkan 76°C dengan Noctua. der8auer mencatat bahwa modul Peltier memang berfungsi, karena menonaktifkannya menyebabkan peningkatan suhu beberapa derajat, meskipun dia menyarankan bahwa ini mungkin berada dalam batas kesalahan.

Kekurangan utama cooler veteran ini adalah tingkat kebisingannya yang tinggi. Kipas 92mm bawaannya berputar hingga 2,800 RPM, yang jauh lebih keras dibandingkan cooler modern. Sistem ini juga menarik daya tambahan untuk modul Peltier, dan unit kontrolnya memerlukan bay drive 5.25 inci yang sudah ketinggalan zaman.

Di satu sisi, Ultra ChillTec menunjukkan efisiensi fenomenal bahkan 18 tahun setelah dirilis, mengalahkan rekan modernnya. Di sisi lain, penggunaannya saat ini terhambat oleh kebutuhan akan braket pemasangan khusus, kebisingan yang berlebihan, dan konsumsi daya yang lebih tinggi.

    Tentang Penulis