Penjualan PC gaming portabel terus meningkat dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2025, mereka diharapkan dapat mengambil bagian yang signifikan dari pasar handheld. Menurut analis Omdia, sekitar 2,3 juta perangkat akan terjual secara global pada tahun 2025 — lonjakan 32% dari 1,7 juta unit tahun lalu. Analis memproyeksikan permintaan yang kuat akan terus berlanjut hingga 2029, dengan penjualan tahunan mencapai sekitar 5 juta perangkat pada saat itu.
Meskipun popularitasnya meningkat, produsen menghadapi hambatan. Seperti yang dicatat oleh McWhirter, Analis Game Senior di Omdia: "Windows 11 masih kesulitan dengan kontrol di layar kompak PC portabel." Namun, Microsoft secara aktif menyempurnakan platform untuk standar handheld. Sementara itu, model-model baru belum memberikan peningkatan daya yang signifikan dibandingkan dengan Steam Deck yang memimpin pasar — meskipun prosesor generasi berikutnya yang akan datang bisa mengubah keadaan dalam beberapa tahun ke depan.
Ledakan handheld bisa mendapatkan dorongan tambahan dari rencana peluncuran konsol portabel Xbox pada akhir tahun 2025, yang berpotensi menarik audiens di luar penggemar PC tradisional. Kemitraan Microsoft dengan AMD untuk mengembangkan APU kustom (prosesor hibrida) untuk handheld juga dapat memberikan "lonjakan kinerja yang sangat dibutuhkan" yang saat ini kurang di segmen ini.
Analis menekankan bahwa PC gaming portabel bukanlah pengganti desktop atau laptop tetapi pelengkap bagi mereka. Pasar juga akan melihat lebih banyak pemain tahun ini: Peluncuran Nintendo Switch 2 diharapkan dapat mendorong penjualan gabungan Switch/Switch 2 melewati 20 juta unit. Namun, para ahli Omdia meragukan sekuel tersebut akan menyamai kesuksesan fenomenal Switch yang asli. Kekuatan inti — kualitas gaming mobile — kini sudah menjadi arus utama, memungkinkan pesaing untuk menarik sebagian audiens Nintendo.
Pasar gaming portabel sedang memasuki fase transformasi di mana penyempurnaan perangkat lunak dan merek baru dapat mengubah keseimbangan kekuasaan. Harapan sangat tinggi untuk Windows yang diperbarui oleh Microsoft dan handheld Xbox yang dikembangkan oleh ASUS.