ParTec AG telah memperkuat perseteruannya mengenai paten dengan NVIDIA dengan mengajukan keluhan ketiga di Pengadilan Paten Terpadu yang berbasis di Munich. Yang dipertaruhkan adalah teknologi yang digunakan dalam superkomputer DGX NVIDIA—sistem yang sangat penting untuk infrastruktur kecerdasan buatan modern.
ParTec menuduh NVIDIA secara ilegal menggunakan Arsitektur Sistem Modular Dinamis (dMSA) miliknya. Inovasi ini memungkinkan berbagai prosesor (seperti CPU dan GPU) untuk secara dinamis mengoordinasikan dan mendistribusikan beban kerja komputasi di tengah operasi selama tugas yang kompleks — kemampuan yang sangat penting bagi superkomputer AI yang memproses dataset besar.
dMSA ParTec sudah mendukung superkomputer besar di Eropa dan dianggap sebagai dasar untuk sistem AI generasi berikutnya. Perusahaan mencatat bahwa mereka telah membagikan rincian dMSA dan perangkat lunak ParaStation-nya dengan NVIDIA pada tahun 2019 selama pembicaraan kolaborasi. Meskipun kesepakatan pengembangan GPU bersama tidak pernah terwujud, kedua perusahaan tetap menjaga hubungan bisnis lainnya.
Namun ketegangan meningkat setelah ParTec memulai gugatan paten — pertama terhadap Microsoft di AS, kemudian NVIDIA. Sebagai tanggapan, NVIDIA dilaporkan menghentikan negosiasi untuk memasok GPU untuk proyek baru ParTec di Eropa.
Gugatan terbaru menuntut:
Para analis industri memperingatkan bahwa hasilnya dapat mengubah lanskap superkomputasi AI di Eropa. Jika pengadilan berpihak pada ParTec, NVIDIA mungkin perlu merancang ulang arsitektur DGX untuk pasar Eropa atau merundingkan syarat lisensi dMSA.