Pembuat AI Candy Crush Mendapatkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja: Microsoft Menggantikan Mereka dengan AI Internal

Sebagai bagian dari pemotongan yang lebih luas di dalam divisi permainan Xbox Microsoft, King (Candy Crush Saga) mem-PHK sekitar 200 staf. Paradoks utama, menurut sumber yang terinformasi, adalah bahwa sebagian besar dari mereka yang dipecat adalah para spesialis yang mengembangkan dan menerapkan alat AI yang dirancang untuk memperlancar pekerjaan mereka sendiri.

Selama bertahun-tahun, tim ini fokus pada pembangunan teknologi untuk mempercepat dan mengurangi biaya pembuatan konten untuk Candy Crush dan judul-judul King lainnya (termasuk Farm Heroes Saga, yang tim London-nya dilaporkan kehilangan hampir setengah dari stafnya – sekitar 50 orang). Sekarang setelah alat AI mencapai kematangan yang cukup, manajemen telah memutuskan bahwa pemeliharaan dan pengembangan sistem ini memerlukan lebih sedikit orang dibandingkan dengan tugas yang awalnya dibangun untuk dibantu.

“Ini sinis. Mereka menghabiskan bertahun-tahun membesarkan monster yang sekarang menggigit mereka. Mereka membangun alat yang membuat posisi mereka sendiri menjadi tidak relevan. Semua demi pertumbuhan laba, meskipun perusahaan sudah sukses secara finansial,” kata seorang karyawan anonim kepada publikasi tersebut, menyebut situasi ini “menjijikkan.”

Pimpinan King, menurut sumber, menjelaskan restrukturisasi ini sebagai upaya untuk “menghilangkan hambatan birokrasi,” “mempercepat proses pengembangan,” dan melawan “over-spesialisasi.” Dalam praktiknya, ini berarti menggantikan tenaga kerja manusia dalam tugas-tugas tertentu (seperti desain level dan penulisan) dengan algoritma AI yang dilatih oleh para spesialis yang sekarang di-PHK.

Microsoft dan King belum secara resmi mengomentari rincian pemotongan atau peran AI dalam menggantikan staf. Struktur baru perusahaan akan diumumkan pada bulan September setelah konsultasi dengan serikat pekerja.