Starting July 25, 2025, YouTube akan sepenuhnya menghapus bagian "Trending" dari aplikasi mobile dan antarmuka webnya, menurut dokumentasi bantuan terbaru dari platform tersebut. Tab ini — yang telah ada selama hampir satu dekade, menampilkan video-video yang paling banyak ditonton di platform — akan dihentikan.
YouTube mengaitkan langkah ini dengan perubahan perilaku pengguna. Selama lima tahun terakhir, kunjungan ke halaman Trending telah menurun secara bertahap. Pengguna semakin menemukan konten yang relevan melalui rekomendasi yang dipersonalisasi, pencarian, feed Shorts, komentar, dan diskusi komunitas — bukan peringkat nasional yang satu ukuran untuk semua. Bagian ini juga menghadapi kritik karena sering mempromosikan konten dari saluran besar dan tertinggal dari minat audiens niche.
Fitur Trending akan sepenuhnya berpindah ke tab Jelajahi yang sudah ada di YouTube (sebelumnya "Browse"). Berikut adalah apa yang akan ditemukan pengguna di sana:
Pengguna tidak perlu mengambil tindakan — tab Jelajahi akan secara otomatis menggantikan Trending di antarmuka YouTube. Menemukan konten populer sekarang akan lebih fokus pada topik. YouTube menjelaskan bahwa mekanisme rekomendasi (untuk penempatan Jelajahi dan beranda) tetap tidak berubah. Alat kreator seperti tab Inspirasi di YouTube Studio tetap tersedia untuk melacak tren. Platform ini juga terus menguji fitur Hype (beta), yang memungkinkan penonton untuk meningkatkan video baru, dan akan terus menyoroti kreator yang menjanjikan melalui saluran media sosialnya.